Awal-awal jadi new mama, jujur aja bikin aku jadi skip banyak hal. Salah satunya adalah ritual skincare-an. Skincare-an beneran gabisa sesantai dan sebanyak dulu. Nah tapi walaupun beberapa produk jadi jarang banget dipakai. Sebisa mungkin aku tetep sempetin buat pakai masker wajah. Kalau lagi punya waktu lebih, produknya pun aku foto trus aku tulis draft nya dan aku posting disini. Seperti 4 produk masker yang sudah aku gunakan ini:

Sheet Mask SNP ini punya klaim utama yang kulitku butuhin banget yaitu untuk melembapkan dan merawat elastisitas kulit. Dimana produknya punya material sheet mask yang unik yaitu dilapisi oleh jaring yang harus dilepas saat akan digunakan. Bahannya pun agak tebal dan teksturnya serupa jelly (type biocellulose sheet) namun saat digunakan jadinya memang nempel banget di wajah. Pun ngga gampang turun. Ukurannya pun pas diwajah tapi buat aku sendiri terasa sedikit kurang nyaman di bagian area mata, berasa kekecilan.

Aroma harumnya ini sangat soft dan lumayan seger. Dengan tekstur essence yang kental dan ngga terlalu banyak (menurutku cukup) katanya essence nya ini mengandung swiftlet nest extract 1,000 mg. Dan kelebihannya ini adalah ngga lengket.

Aku pakai 20 menitan, dan sheet mask nya ini ngga cepet mengering. Termasuk essence yang lumayan lama meresap dikulit. Saat pertama digunakan rasanya beneran segar karena ada sensasi dinginnya dikulit. Untuk Hasilnya, SNP Bird's Nest Sheet Mask ini memang instan bikin kulit jadi super lembab. Sedangkan untuk hasil kulit yang lebih elastis & anti wrinkle effect nya sih menurutku ngga langsung terasa.

Material sheet mask nya 100% cotton, lumayan tipis dan ukurannya lumayan besar. Bentuk dan ukurannya sangat pas diwajahku dan nyaman. Kayanya ukurannya ini bakalan muat diberbagai bentuk wajah. Meskipun mengandung Green Tea aroma harumnya ini sangat calm dan soft, malahan hampir ngga tercium oleh hidung. Oia, TonyMoly Sheet Mask ini bukan type sheet mask dengan essence yang melimpah, tapi menurutku kategori essence nya ini adalah cukup yaitu dengan net 21ml. Tekstur essence nya pun sangat ringan, lumayan cepat meresap ke dalam kulit dan ngga lengket sama sekali. Cocok banget buat yang hobi pakai essence sisa-an face mask untuk kaki dan tangan kaya aku lol.

Saat digunakan, Sheet Mask TonyMoly ini punya sensasi segar dan efek soothing nya berasa banget dikulit. Juga bikin kulit jadi lebih calming. Bisa dipakai 20-30 menit. Dan karena nyaman banget jadi aku pakai 30 menitan. Hasil akhirnya, setelah sheet mask di lepas essence nya beneran cepat meresap, sensasi soothingnya hilang namun kulit jadi berasa lebih lembab, plump dan juga kencang.

Kalau tentang Ovale Facial Mask Lemon ini, sebetulnya aku nggak akan ngomong banyak. Karena review lengkapnya udah pernah aku posting disini. Bedanya yang dulu aku bahas dalam kemasan tube-nya. Namun kali ini sengaja aku pakai kemasan satuannya yang menurut aku lebih praktis karena cukup satu kali pakai.

Berbeda dengan 3 masker sebelumnya yang digunakan untuk merawat wajah. Kalau Swissvita Bio-Cellulose ini memang masker yang dikhususkan untuk mata. Eye Mask Swissvita ini masuk 'mask of the week' karena nggak kalah penting buat aku yang lagi banyak begadang jagain bayi hehehe

Swissvita Eye Mask ini berbahan biocellulose. Saat digunakan memang tampilannya terlihat unik. Menurut klaimnya, eye mask ini dapat membantu mengurangi kantung mata serta mata panda, juga dapat mengurangi kerutan di sekitar area mata. Selain itu juga dapat mengencangkan dan mencerahkan area sekitar mata. But so far, hasilnya itu mungkin akan terlihat setelah kita rutin pakai produknya.

Tetapi buat aku yang pakai produknya baru 3x (karena satu box nya berisi 3pcs). Hasilnya ini nggak begitu terasa ataupun terlihat secara langsung. Nah tapi paling aku suka adalah saat eye mask-nya ini digunakan rasanya beneran mampu memberikan kenyaman pada mata yang letih. Area sekitar mata pun terasa adem banget. Pun bikin mata jadi lebih rileks dan aroma harumnya juga enak. Oia, satu hal yang kurang aku suka dari produk ini adalah harganya yang terlalu sultan, IDR 750K/3pcs huhu.

Next week, aku harus cobain sheet mask apalagi yaa?

Hallooo..

Long time no post dan diawal tahun ini aku kembali dengan produk foundation dari make up lokal yang diakhir tahun lalu jadi andalan aku. Produknya pun termasuk kedalam foundation aman di masker yang cocok banget digunakan saat kondisi pandemic sekarang ini. Dimana produknya merupakan produk terbarunya PIXY Cosmetics yaitu Pixy Pixy UV Whitening 4 Beauty Benefits Stay Last Serum Foundation. Atau supaya nggak kepanjangan enaknya disingkat Pixy Stay Last Serum Foundation / Pixy Serum Foundation ajalah yaa. Produk terbaru Pixy Cosmetics ini masuk kedalam Pixy UV Whitening 4 Beauty Benefits Series.

Awalnya aku pun nggak ada niatan untuk cobain Pixy Serum Foundation. Tetapi karena lagi butuh banget foundation matte dengan tekstur yang pas dipakai buat seharian pakai masker alias tahan lama. Akhirnya aku putuskan untuk punya foundation Pixy ini karena banyak review positif yang bilang produknya bagus khususnya dikalangan beauty enthusiast.

Pixy Serum Foundation dibungkus dengan box berwarna pink dan hitam, khas Pixy UV Whitening 4 Beauty Benefits Series. Nggak ketinggalan keterangan tentang produknya pun dapat dibaca pada bagian box-nya. Informasi ini menurutku cukup banyak dan lengkap. Jadi jangan malas membaca yaa, kalau mau tahu lengkapnya.

Sementara itu untuk kemasan produknya merupakan botol kaca dengan tampilan yang sleek dan kokoh. Botolnya ini berukuran mini, dengan berat bersih produk 17 ml. Ukurannya pun cukup handy dan nggak akan menuhin pouch makeup kalaupun akan dibawa-bawa. Uniknya lagi, juga dilengkapi aplikator berupa pipet. Sehingga Pixy Serum Foundation ini memang sangat praktis untuk digunakan. Dan tentunya lebih higienis saat produknya akan diaplikasikan pada kulit.

Dalam deskripsinya Pixy Stay Last Serum Foundation ini dijelaskan sebagai alas bedak berbentuk cair. Teksturnya ringan dikulit sehingga cocok untuk digunakan setiap hari dengan hasil makeup tampak cerah dan tahan lama hingga 12 jam. Pixy Serum Foundation ini pun mengklaim keunggulan 4 Beauty Benefits yang diantaranya adalah:

Selain itu Pixy Stay Last Serum Foundation ini mengklaim sebagai produk Serum Foundation pertama di Indonesia. Atau singkatnya merupakan foundation dengan tekstur serupa serum dari Pixy.

Pixy Stay Last Serum Foundation merupakan liquid foundation dengan tekstur cair. Sehingga saat akan digunakan, pastikan produknya pun dikocok terlebih dahulu. Ada aroma harum complexion yang tercium dari produknya, tetapi sangat soft (hampir nggak tercium sama sekali). Formulanya pun memang sesuai dengan klaimnya. Selain ringan menurutku teksturnya ini juga sangat halus dengan coverage yang dapat di build up mulai dari natural, sheer hingga coverage yang extra, produknya dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan. Meskipun mengklaim hasil akhirnya natural matte finish, matte-nya pun disini menurutku masih sangat nyaman dikulit.

Serum Foundation Pixy hadir dengan 5 pilihan shades warna yang cukup mewakili setiap skintone kulit wanita Indonesia, diantaranya:

Nah aku sendiri pakai shades 02 Yellow Beige dan so far, pada kulitku yang light to medium cenderung kuning langsat ditambah saat ini kulitnya agak cerahan. Pixy Stay Last Serum Foundation Shades 02 Yellow Beige ini ternyata warnanya cocok dan sangat pas. undertone nya pun nggak terlalu kekuningan. Terlebih sebagai pecinta foundation dengan warna yang cenderung lebih terang daripada kulit wajah. Foundation Pixy ini memang punya hasil mencerahkan dan nggak oksidasi sama sekali. Hanya saja memang sedikit meninggalkan white cast.

Setelah pakai produknya beberapa kali termasuk untuk menguji ketahanannya. Aku bisa menyimpulkan bahwa Pixy Stay Last Serum Foundation ini merupakan salah satu yang terbaik dari makeup base series yang dimiliki Pixy Cosmetics. Aku sebut terbaik karena sebagai pecinta makeup matte, akhirnya aku bisa nemuin foundation matte dari Pixy Cosmetics. Biasanya kan base makeup Pixy ini selalu punya hasil akhir yang glowing, seperti Pixy BB Cushion.

Formula dari Pixy Serum Foundation ini pun persis seperti klaimnya. Termasuk type foundation ringan diwajah dan juga nyaman untuk digunakan setiap hari. Coverage-nya pun pas banget buat aku karena sangat natural tetapi cukup menyamarkan noda bekas jerawat dan juga build-able. Hasil akhir matte nya pun natural matte finish yang nyaman dikulit dan nggak berasa kering.

And last but not least, Pixy Stay Last Serum Foundation ini termasuk foundation murah karena sebelumnya nggak pernah aku temuin foundation 60ribuan dengan banyak keunggulan didalamnya. Kira-kira kalian tertarik untuk beli produknya juga ngga nih?

Oia, selain foundation Pixy tadi. Aku pun belum lama ini pakai PIXY White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam yaitu merupakan sabun wajah yang unik karena kemasannya dilengkapi dengan silicon brush yang dapat menjadikan wajah bersih hingga ke pori pori serta membuat wajah terasa lembut dan lembab.

Setelah seharian pakai foundation dan juga masker, tentunya acara bersihin wajahpun jadi wajib banget dong. Keunikan PIXY White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam ini pun ada pada kemasannya yang dikemas dalam botol tabung berwarna putih dan ada aplikator silikon berbentuk sikat dibagian atasnya. Pada saat di pump, bagian silikon nya pun akan mengeluarkan foam. Menurutku produknya ini pun sangat unik dan inovatif.

Cara pakai PIXY White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam: pastikan produknya dikocok terlebih dahulu dan wajah pun harus dalam keadaan basah. Kemudian tekan pompa untuk mengeluarkan busa secukupnya. Lalu gosokan brush pada wajah dengan gerakan melingkar dan sebagai langkah terakhir cukup dibilas dengan air hingga bersih. (fyi, silicon brush nya ini sangat lembut saat digunakan dan bisa dicopot untuk dicuci lalu dipasang kembali hingga bersih lho).

Dengan aroma harum yang segar, PIXY White Aqua Pore Cleanse Micellar Foam ini pun mengandung micro micellar foam untuk membersihkan minyak berlebih. Hasil akhirnya pada kulit pun selain bersih dan cerah, kulit pun terasa lembab dan jadi super halus. Paling penting, nggak berasa kering ataupun kulit terasa ketarik.

Keunggulan lainnya pada produknya ini pun ada pada formulanya yang mengandung AHA + BHA Complex dan Soft Cleansing Brush untuk mengangkat sel kulit mati serta dilengkapi dengan Hydra-Active dan Natural Whitening Extract yang dapat menjaga kelembapan kulit dan mencerahkan. Produknya pun tidak mengandung alcohol sehingga aman untuk kulit sensitif sekalipun. No Clinically Tested juga! dan sudah ada logo MUI dan ada nomor BPOM juga.

Menurutku nggak ada alesan untuk kalian nggak tertarik dengan produknya Pixy yang satu ini lol. Kalau mau kepoin lebih lanjut, kalian bisa mampir ke PIXY Official Website nya juga yaa. Siapa tahu mau sekalian kenalan dengan produk Pixy lainnya.

Salah satu belanjaan aku dibulan lalu adalah Biore Pore Pack Cherry Blossom ini. Sebetulnya ini termasuk belanjaan khilaf karena aku masih punya beberapa produk penghilang komedo dirumah. Tetapi emang anaknya nggak mau ribet. Akhirnya tetep beli produk ini mengingat Biore Pore Pack ini adalah produk penghilang komedo yang paling praktis menurutku. Pun harganya yang dibandrol sangat murah. Serta dapat dibeli dimana pun, minimarket dan supermarket pun sudah tersedia.

Waktu mau beli, varian Biore Pore Pack ini ada 3 pilihan diantaranya: Motif Batik, Black, dan Cherry Blossom. Aku pun pilih Biore Pore Pack Cherry Blossom karena belum pernah cobain varian produk yang ini. Dan bila dilihat dari kemasannya, varian ini pun termasuk yang paling menarik perhatian. Setuju nggak sih?

Dibalut dengan kemasan berbahan kertas, desain packaging Biore Pore Pack Cherry Blossom ini memang terlihat cukup ramai. Tetapi karena pilihan warnanya yang pas, kemasannya pun menurutku cukup menarik hati. Berwarna hijau pastel dan bertabur bunga yang juga berwarna pink pastel.

Highlight pada bagian depan kemasannya yang ternyata kurang aku perhatikan adalah produk ini dilengkapi dengan "fragrance sensation". Jujur saja aku nggak sadar akan keterangannya yang ini sampai produknya dicobain. Seluruh informasi lengkap mengenai produknya pun tertera tepat dibalik kemasannya. Mulai dari klaim, cara pakai, direction, inggredients, batch nomor, expire date, dan informasi produk ini diproduksi dimana. Yang ternyata merupakan produk impor dari KAO Corporation Japan, Tokyo-Japan. Kemudian dikemas dan didistribusikan oleh PT Kao Indonesia. 

Sama seperti Biore Pore Pack lainnya, setiap produk didalamnya ini dibungkus kembali dengan plastik. Isi produknya sendiri berjumlah 4 buah. Dan disarankan digunakan 3 hari sekali atau 1-2 kali dalam satu minggu. Jadi kurang lebih satu kemasannya produknya ini bisa dipakai untuk 2 minggu atau satu bulanan.

Dengan desain plester bergambar cherry blossom yang gemash. Biore Pore Pack Cherry Blossom ini persis seperti klaimnya yaitu memiliki fragrance sensation. Aroma harumnya ini merupakan aroma cherry blossom yang diklaim akan menyenangkan. Nah tapi, buat aku pribadi yang terbiasa pakai Biore Pore Pack tanpa aroma harum apa pun. Jujur saja aroma harumnya ini terasa cukup strong. Terlebih produknya pun digunakan pada bagian hidung, jadi aroma harumnya beneran berasa banget.

Tapi entah karena saat ini aku sedang hamil, jadi memang agak sensitif dengan wewangian. Dan ternyata kurang suka dengan aroma harumnya. Untungnya aroma harumnya pun hilang perlahan setelah produknya dipakai.

Adapun cara pakai Biore Pore Pack ini adalah dengan menempelkan plesternya pada hidung yang sudah dibasahi. Diamkan selama 10-15 menit kemudian pore pack dapat dilepas setelah terasa kaku atau merekat kuat. Namun ada hal yang harus diperhatikan diantaranya; hidung harus dalam keadaan bersih, kemudian harus dalam keadaan basah agar plester dapat merekat dengan sempurna.

Saat digunakan, menurutku Biore Pore Pack varian Cherry Blossom ini juga sedikit meninggalkan tingling sensation dihidung. Dan tapi rasa tinglingnya perlahan menghilang kok. Dan setelah 2x pakai produknya menurutku varian ini nggak begitu works seperti varian lainnya.

Komedo (lemak putih) dihidung memang cukup terangkat dari dalam pori. Sehingga pori-pori pun tampak bersih dan terlihat mengecil. Namun hasilnya masih terlihat kurang merata. Produknya pun terasa kurang merekat seperti varian lainnya. Tetapi kelebihannya dari produk ini adalah acara bersihin komedo pun jadinya nggak berasa sakit sama sekali.

Sebagai kesimpulannya, next time aku kayanya bakalan repurchase produk ini dengan varian yang biasa aku gunakan yaitu Biore Pore Pack Black. Dan nggak akan coba-coba lagi lol. Kalau kalian udah pernah cobain produk hits Biore ini juga belum sih? Varian mana yang paling kalian suka?

Sejak awal tahun lalu, aku mulai mempelajari tentang mindfulness atau singkatnya tentang kesadaran diri. Hal ini pun berujung pada kesadaranku untuk bertanggung jawab pada semua produk yang aku miliki. Baik itu yang aku dapat secara cuma-cuma, produk sponsor, dan khususnya produk yang aku beli. Bentuk tanggung jawab ini pun aku mulai dengan menggunakan setiap produknya tersebut, kemudian aku pakai sampai habis. Dan nggak lupa untuk aku review produknya se-jujur mungkin pada blog ini.

Di Empties Stories kali ini aku pun akan share produk-produk yang sudah aku habiskan. Nggak terlalu banyak tapi beberapa diantaranya adalah produk favorite yang memang aku suka. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut:

Brand Daeng Gi Meo Ri merupakan brand yang berasal dari Korea. Beauty brand ini pun khusus menyediakan berbagai macam produk hair care (perawatan rambut). Produk yang sudah aku habiskan ini, Daeng Gi Meo Ri, Ki – Gold Energizing Shampoo. Menurutku sangat menarik bila dilihat dari sisi kemasannya. Dimana dikemas dalam botol berbentuk klasik dengan warna yang juga nggak kalah klasik yaitu perpaduan antara warna hijau tua dan aksen gold. Oia, kalau nggak salah kemasannya ini sudah re-packaging. Namun masih mirip-mirip kok.

Menurutku produk ini pun punya keunggulan dari kandungannya yang berbahan alami, dengan kandungan utama Ginseng. Saat pertama kali produknya digunakan. First impression ku tentang produk ini adalah produknya yang hampir mirip atau serupa dengan produk lokal yang kita punya yaitu Natur. Baik teksturnya yang kental berwarna kecoklatan, aroma harum ginsengnya yang khas, sedikit busa yang dihasilkannya, pun hasil akhirnya yang bikin rambut jadi lebih kuat dan tebal.

Sempat nggak nyangka ternyata aku bisa habiskan cleansing water Aestura yang isinya lumayan banyak ini. Aku pun nggak akan bahas banyak tentang produknya Aestura Autobarrier 365 Cleansing Water ini karena review lengkapnya sudah pernah aku tulis juga. Barangkali kalian mau baca, bisa klik disini.

Sebelum hamil, Elsheskin Hydrating Moisturizer Cream ini sebetulnya adalah produk andalan aku banget untuk atasi segala permasalahan kulit pada badan. Bahkan aku sedang menghabiskan kembali jar keduanya yang sudah aku buka. Meskipun dapat digunakan pada wajah. Aku sendiri biasanya gunakan produk ini pada tangan, kaki, sikut dan tumit atau area lainnya yang super kering. Karena hasilnya instan bikin kulit jadi terasa lebih halus, lembab dan terawat. Tetapi selama hamil, karena kulitku lumayan rewel yaitu jadi super kering dan super sensitif. Hasilnya ini menurutku jadi berasa kurang mempan gitu huhu. Tetapi produknya sendiri masih jadi favorite-nya aku kok. Oia, review Elsheskin Hydrating Moisturizer Cream ini pun dapat dibaca disini.

Produk dari brand asal Malaysia Botaneco Garden ini merupakan body wash dalam kemasan travel friendly sehingga produknya pun lebih cepat untuk aku habiskan. Kelebihan dari Botaneco Garden Organic Inca Inchi & Aloe Vera Body Wash ini pun menurutku adalah merupakan salah satu produk Organic yang punya aroma harum soft dan enak dihidung, busa yang dihasilkan pun nggak terlalu banyak dan formulanya sangat gentle. Hasilnya pun bikin kulit jadi lebih halus dan lembut. Selain itu untuk sebuah produk Organic, harganya ini sangat ramah dikantong.

Awal mula pakai Senka Perfect White Clay ini hanya untuk coba-coba makanya aku pun pakai kemasan kecilnya. Tetapi ternyata produknya lumayan cocok di aku (jenis kulit kombinasi) sampai akhirnya tanpa sadar ternyata sudah aku habiskan. Awalnya aku pun akan lanjut pada tube kedua yaitu kemasan full size-nya. Tetapi karena harus cobain produk lain, akhirnya aku pun skip dulu.

Produk ini punya tekstur yang sedikit padat, mudah dibusakan dan aroma harumnya pun jauh lebih segar. Bila dibandingkan dengan produk Senka kemasan biru, busa dari produk ini menurutku lebih sedikit (walaupun masih tergolong kedalam jenis pembersih wajah yang busanya melimpah). Dan aku pribadi lebih merasa cocok dengan Senka Perfect White Clay ini karena sejak pemakaian pertama hasil cerahnya langsung terlihat lho. Selain itu wajah pun jadi terasa lebih bersih, halus, lembut, sehat dan terawat.

Ada satu kebiasaan aneh yang baru aku sadari yaitu kalau aku suka suatu produk ternyata produknya bakalan lama banget buat direview di blog ini. Bahkan harus nunggu produknya habis dulu dan sampe lupa kalau belum belum di share / di review. Salah satunya adalah Guardian Aloe Vera Gel ini yang sudah aku habiskan untuk digunakan hampir disemua area tubuh lol. Mulai dari wajah sampai dengan ujung kaki menurutku aloe vera gel guardian ini beneran works, bahkan untuk jenis kulit sensitif pun produk ini sangat aku rekomendasikan.

Berbeda dengan produk sebelumnya. Citra Fresh Glow Multifunction Gel Aloe Bright UV ini justru aku habiskan untuk penggunaan pada area tubuh saja. Paling khas dari produk ini adalah aroma harumnya. Sedangkan untuk formula dan review lengkap produknya bisa dibaca disini.

Yeaay! Finally aku pun bisa habiskan beberapa produk ini dan masih dalam perjalanan untuk bertanggung jawab akan produk-produk lainnya. Thank you untuk yang sudah baca yaa. Sampai ketemu di postingan empties #pakaisampaihabis ku selanjutnya.

Singkat cerita, kondisi kulit tubuhku ini adalah normal namun cenderung kering. Khususnya pada area tangan, sikut, lutut dan tumit yang lumayan sering kondisinya jadi sangat kering. Apalagi semenjak hamil ini, bisa dibilang kondisi kulit keringnya semakin terlihat jelas. Salah satu contohnya adalah area tumitku yang nggak hanya kering dan kasar tetapi juga pecah-pecah. Padahal sebelumnya aku nggak pernah punya masalah dengan tumit yang pecah-pecah.

Awalnya aku pun pikir kondisi ini karena faktor hormon kehamilan dan nggak bakalan sembuh. Karena sejak cobain banyak krim, lotion, maupun moisturizer kondisinya sama sekali ngga berubah. Mungkin pikirku kondisi ini akan membaik selepas nanti aku lahiran.

Namun, karena aku anaknya nggak pantang menyerah. Aku pun baca-baca dan menemukan kalau kandungan 'zat urea' sangat baik digunakan sebagai formula untuk melembapkan kulit. Termasuk untuk kulit yang pecah-pecah. Hingga akhirnya aku pun mencari dan menemukan sebuah produk dengan kandungan zat urea tersebut yaitu pada Carmed Ultimate Essence Moisturizing Lotion.

Sebagai first impression nya ternyata produk Carmed ini cukup ampuh untuk mengatasi permasalahan kulitku yang kering dan kondisi tumitku yang pecah-pecah. Selain itu Lotion Carmed ini merupakan brand lokal yang harganya sangat terjangkau. Adapun untuk kelebihan lainnya scroll down bellow yaa karena aku bakalan bahas lengkap tentang Carmed Ultimate Essence Moisturizing Lotion.

Carmed Ultimate Essence Moisturizing Lotion ini merupakan lotion pelembab yang diformulasikan untuk melembabkan kulit kering dan kasar tanpa meninggalkan rasa lengket. Kelebihan dari produk ini adalah Hypoallergenic, Non irritating, Non sensitizing dan sudah teruji secara dermatologist. Sehingga sangat cocok digunakan pada semua jenis kulit terutama pemilik kulit kering. Bahkan aman digunakan oleh ibu hamil sekalipun.

Dengan main inggredients berupa NMF (Natural Moisturizing Factors) berupa Zat Urea, Olive Oil dan Inositol & Niacinamide (Vit B3). Carmed Ultimate Essence Moisturizing Lotion ini pun dipercaya dapat mengatasi permasalahan kulit kering, kasar, hingga kulit bersisik. Sehingga kulit pun akan tampak lebih sehat dan terawat.

Dengan kemasan tube plastik simple berwarna putih dan dilengkapi aksen warna biru serta hijau tosca. Packaging produknya ini cukup khas dan mudah di ingat. Ukuran kemasannya pun hadir dalam 2 pilihan yaitu 100 ml yang aku gunakan ini. Juga terdapat kemasan travel size nya yang mudah untuk dibawa-bawa berukuran 50ml.

Pada bagian kemasannya, seluruh informasi tentang produknya ini tertera dengan lengkap dibalik kemasannya. Seperti deskripsi produk, inggredients, cara pakai, nomor bpom, tanggal kadaluarsa produk, label halal, serta informasi dimana produk ini dibuat/diproduksi.

Dengan tekstur creamy lembut berwarna putih, Carmed Moisturizing Lotion ini punya konsistensi yang lumayan kental. Aroma harumnya sangat soft dan hampir nggak tercium sama sekali. Dan sesuai dengan klaim nya, Carmed Ultimate Essence ini nggak lengket karena formulanya yang cepat meresap kedalam kulit. Selain kulit jadi extra lembap, hasil akhirnya juga bikin kulit jadi super halus dan lembut.

Carmed Ultimate Essence Moisturizing Lotion ini pun disarankan digunakan 2x dalam sehari setiap sehabis mandi. Dan atau gunakan sesering mungkin untuk hasil yang lebih maksimal. Terutama pada area kulit yang tampak kering dan kasar.

Karena concern utamaku adalah untuk mengatasi permasalahan tumit yang pecah-pecah. Penggunaan Carmed Lotion ini pun juga aku jadwalkan setiap sebelum tidur. Sehabis mencuci kaki hingga bersih dan mengeringkannya. Aku oleskan Carmed Moisturizing Lotion ini kemudian aku gunakan kaus kaki untuk mengunci kelembapannya. Hingga keesokan paginya kondisi tumit yang pecah-pecah pun jadi super halus dan lembut. Penggunaan Carmed Ultimate Essence Moisturizing Lotion ini pun nggak hanya untuk tumit yaa. tetapi dapat digunakan pada seluruh tubuh, khususnya area kulit tubuh yang rentan/cenderung mudah kering seperti tangan, sikut, maupun lutut.

Saat pertama kali digunakan, aku sempat nggak percaya karena dengan sekali pakai saja hasilnya ini langsung terlihat bikin kulit jadi lebih kembab, halus, lembut dan terawat. Pun untuk permasalahan tumitku yang kering, hasilnya beneran instan bikin tumit jadi lebih terawat dan nggak pecah-pecah lagi. Yeaaay! Eits tapi, untuk hasil maksimal dan supaya kulit pecah-pecah nya ini nggak muncul lagi. Carmed Ultimate Essence Moisturizing Lotion ini pun tetap rutin aku pakai sampai sekarang.

Meskipun belum lama pakai Carmed Ultimate Essence Moisturizing Lotion ini yaitu baru sekitar 2 mingguan saja. Namun bisa aku simpulkan bahwa Carmed Moisturizing Lotion ini memang lotion untuk kulit kering. Juga termasuk lotion serbaguna karena nggak hanya untuk tubuh saja tetapi juga dapat digunakan pada banyak area kulit. Hasilnya pun instan bikin kulit jadi lebih halus, lembut, lembab, sehat dan terawat dalam satu kali pemakaian lho. Dan paling bikin aku suka adalah formulanya yang non greasy alias ngga lengket sama sekali. Padahal hasil lembabnya ini bisa seharian dan tahan lama. Oia, selain itu harganya pun cukup terjangkau dan ini merupakan produk lokal punya. Jadi, kalian tertarik untuk pakai juga nggak nih?