1. Membuat kulit kepala dan rambut terasa kering, hal ini di sebabkan karena garam berfungsi menyerap air.
2. Kulit kepala terasa gatal dan iritasi.
3. Menghambat nutrisi masuk ke kulit kepala. 
4. Memicu rontok.
5. Membatalkan proses keratin treatment (jika sehabis melakukan keratin treatment). 

• Shampoo yang mudah dibilas dengan air, gampang dibersihkan dan nggak meninggalkan residu lengket.
• After keramasnya, rambut jadi lebih cepat kering dan terasa ringan.
• Rambut pun jadi lebih mudah diatur, tidak kusut sehabis keramas.
• Kulit kepala jadi lebih segar dan rambut terasa lebih halus. Fyi, aku merasa rambutku nggak perlu lagi tambahan hair conditioner karena tingkat halus dari penggunaan shampoo nya cukup banget bikin rambut jadi super halus dan mudah diatur. Tapi kalau kalian merasa rambutnya agak sulit diatur, tenang saja DP Daily Perfection ini juga punya produk hair conditioner nya.
• Rambut lebih wangi seperti habis perawatan salon, dan wanginya pun lumayan tahan lama.
• Rambut jadi lebih ber-volume atau mengembang. Dan paling aku suka adalah performanya yang bikin rambut jadi anti lepek, pun nggak bikin kulit kepala gampang berminyak. Sejujurnya, aku merasa amaze karena 3-4 hari after keramas pakai Shampoo DP Daily Perfection ini tuh rambut masih bagus banget. Rambut masih terasa halus dan nggak terasa lepek sama sekali lho.
• Rontok pun berkurang, dan anak rambut pun tumbuh lebih cepat. Tapi ini aku rasain hasilnya setelah rutin pakai kurang lebih satu bulanan.
• Bisa dibilang DP Daily Perfection Salt Free Shampoo ini memang cocok untuk hijaber. Karena selain yang sudah disebutkan sebelumnya, aku merasa rambut berhijab ku jadi minim drama gatal, berminyak lepek dan juga rambut rontok.

• Marula Oil yang kaya atas Omega 3, 6, dan 9 yang membantu melembabkan bibir. Juga berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi bibir dari radikal bebas dan menjaga warna alami bibir.
• Vitamin E Sebagai antioksidan.
• Sugar Complex Active Derivative untuk melembabkan dan membantu memperkuat skin barrier pada bibir.

• Memiliki tekstur yang ringan dan mudah diaplikasikan.
• Dapat membantu bibir tetap lembab.
• Warnanya natural dan punya 6 pilihan warna.
• Tahan lama (long lasting) dan transferproof.
• Menggunakan air Pharma Grade.
• Terasa Manis.
• Paraben Free dan Alcohol Free.

• Dikemas super travel friendly, kecil dan mungil yang sebetulnya ukuran standar kebanyakan lip tint sih yaa, berisi 2.5 ml.
• Aplikatornya berbentuk doe foot, dan masih cukup nyaman digunakan, walaupun nggak terlalu panjang.
• Teksturnya nggak kerlalu kental ataupun cair. Yes, cukup terasa ringan dan mudah diaplikasikan (kalau bibir kalian dalam kondisi sehat). Kalau bibir lagi kering banget, aku nggak saranin pakai lip tint Tisha ini karena hasilnya kurang bagus.
• Ada aroma harumnya, dan rasanya beneran manis.
• Setuju juga kalau warnanya pigmented.
• Formulanya long lasting dan transferproof pun adalah valid. Nggak gampang dihampus dengan micellar water biasa, harus yang berbasis oil.
• Juga nggak bikin bibir kering, pun terbukti.
• Oh yaa, Tisha Lip Tint ini adalah yang termurah diantara produk Tisha lainnya, cuma 19ribuan saja.
• Punya 6 pilihan warna, lumayan banyak lah yaa.
• Kekurangannya, shade 01 Adore Red yang berwarna merah tua dengan hint keunguan ini kurang cocok di wajah aku. Kalau dipakai sendiri hasilnya wajahku jadi terlihat galak haha. Tapi cukup oke untuk dipakai ombre lips.

• Trimethylsiloxysillicate Menjaga agar warna bisa tahan lama Vitamin E Sebagai antioksidan dan moisturizer untuk bibir.
• Vitamin F Melembabkan, menghaluskan, dan melembutkan bibir.
• Jojoba Oil / Minyak Jojoba membantu memberikan proteksi dan mengunci kelembaban agar bibir tetap lembut dan halus.

• Diformulasikan dengan formula yang nyaman dan tahan lama hingga 12 jam.
• Berat bersih atau netto produknya 4ml.
• Varian shades warnanya ada 7 pilihan, dengan warna natural.
• Transferproof dan tahan lama hingga 12 jam.
• Non-Cracking dan high Coverage.
• Terasa Manis.
• Paraben Free dan Alcohol Free.

• Sedikit kurang sesuai dengan beberapa poin, seperti warna yang intens dan high coverage. Tidak langsung intens saat satu kali poles tetapi harus di build up. Juga kurang high coverage terutama untuk garis bibir aku yang gelap, mungkin karena warna yang aku punya adalah warna 03 cotton candy. Warnanya nude dengan hint pink jadi cenderung pucat. Jadi lumayan meng-cover kekurangan bibir kalau di layer.
• Btw, shade 03 cotton candy ini cantik saat dipakai sendiri. Pun bagus saat dipakai sebagai base ombre.
• Dan tapi sedikit cracking serta mempertegas garis bibir.
• Pun tidak transferproof, kalau dipakai makan berat hasilnya akan hilang. Dan artinya kurang tahan lama untuk dipakai seharian.
• Ada diharga 30ribuan dan bisa under the price kalau lagi flash sale. Worthed lah menurut aku kalau belinya pas lagi flash sale / discount.

• Dari 5 shade pilihan warnanya, aku pakai shade 02 To Be Honest. Jujur, warnanya ini cantik banget. Dia warnanya pink, agak nude tapi dengan sedikit hint peachy.
• Selain kemasannya yang punya warna sesuai shade nya, aku suka jenis aplikatornya yang fleksibel dan bentuknya flat. Produknya pun jadi gampang diaplikasiin.
• Tekstur ini memang beneran creamy dan cukup ringan. Tapi feel nya masih terasa seperti pakai lipstick sih yaa.
• Hasil akhirnya adalah Matte finish. Dimana lumayan perlu waktu untuk lipstick ini sampai benar-benar kering.
• Klaim nya Long-lasting up to 12hr. Aku setuju kalau produknya tahan lama tapi masih termasuk lip cream yang akan hilang saat digunakan makan makanan berat, terutama pada area dalam bibir.
• Formula nya pun tidak lengket dan nyaman. Yes!
• Oh yaa, untuk harganya ada dikisaran under 50ribuan. Pinter-pinter aja cari promo atau reseller termurah lol
• Last but no least, kekurangan Emina Poppin' Matte ini menurut aku hanya satu, yaitu bikin bibir kering setiap kali habis pakai produknya. Makanya disarankan sebelumnya untuk pakai lip balm terlebih dahulu. Juga lakukan lip treatment seperti menggunakan lip scrub dan lip mask setiap kali habis pakai Emina Lip Cream, Emina Poppin' Matte ini.

• For normal to oily skin. Yes, termasuk jenis kulit aku dan hasilnya ternyata cocok.
• Katanya sudah dermatologically tested.
• Juga mengklaim 8x lebih bersih untuk menghapus debu, sel kulit mati, sebum, sisa make up, bakteri, sunscreen, PM 10 & PM 2.5 (jenis partikel udara yang dapat menyerap pada kulit - polusi).
• Tekstur seperti air, juga terasa lembut.
• Ada aroma harum bunga nya, wanginya soft dan enak di hidung. 

• Bisa mengangkat kotoran, debu, polusi dan sisa make up pada wajah, mata dan bibir dengan satu kali usap. Yes, kecuali untuk make up mata yang beneran waterproof seperti mascara menurutku performanya masih kurang membersihkan. Juga untuk lipstick yang meninggalkan stain, performanya masih kurang membersihkan.
• Membersihkan tanpa perlu dibilas dengan air. Yes, karena hasilnya bikin kulit nyaman dan juga lembut serta lembab. Hasil akhirnya tidak lengket ataupun berminyak.
• Cocok untuk hapus make up daily, harganya pun affordable cuma 25ribuan saja. Sudah beberapa kali pakai, lumayan masih bersisa banyak.
• So far, hasilnya pun memang membersihkan dan bikin kulit jadi lebih sehat. Tetapi untuk hasil kulit cerahnya nggak langsung terlihat sih yaa.

• Radang, iritasi, jerawat hingga penyakit eksim bisa muncul karena polusi udara.
• Pigmentasi kulit pun bisa terjadi akibat polusi, mulai dari hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin, sehingga menyebabkan timbulnya bintik atau bercak gelap pada kulit yang terpapar langsung dengan polutan.

Satu inovasi teknologi Korea yang saya lihat mampu menjawab kebutuhan kulit adalah Ion Balancing Minerals. Ini terobosan baru yang sangat penting, karena sebenarnya, Skin Barrier di kulit manusia itu bisa melakukan self-healing ketika diberi perlakuan yang tepat.

• Xtracare Ionic Brightening Cleanser
• Xtracare Ionic Refining Toner, dan
• Xtracare Ionic Radiance Serum