Waktu tahu kalau Emina Cosmetics ngeluarin foundation. Jujur saja aku super exited untuk bisa langsung cobain. Bahkan sebelum produknya secara resmi launching, aku udah punya duluan Emina Foundation ini. Buat aku produk terbaru Emina tuh memang susah banget buat ditolak. Terutama kalau urusan produk makeup, aku suka banget produk-produknya karena bagus. Apalagi produknya selalu punya harga yang affordable. Untuk harga foundation Emina ini pun dibandrol dibawah 100 ribuan aja.

Foundation Emina atau lengkapnya Emina Bare With Me Mineral Mild Foundation ini dikemas super manis dengan nuansa packaging berwarna pink. Berbentuk persegi panjang dengan material kemasan berupa plastik. Ukuran kemasannya ini menurutku nggak terlalu besar ataupun kecil. Netto produknya sendiri sebanyak 30 ml. Dengan penggunaan yang mudah diatur karena memiliki mulut botol yang sangat kecil. Tutupnya sendiri berjenis putar dan masih cukup aman kalaupun produknya akan dibawa-bawa dalam pouch makeup.

Pada kemasan box ataupun kemasan produknya, informasi mengenai produknya ini terbilang cukup lengkap dan jelas. Dalam kemasannya pun dijelaskan kalau Emina Bare With Me Mineral Mild Foundation ini memiliki formula yang ringan yang dapat membuat wajah tampak halus serta warna kulit terlihat lebih merata. Memberikan hasil akhir semi-matte sehingga kulit tampak natural dan sehat. Sudah dilengkapi dengan SPF 25 PA+++ untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Serta sudah teruji non-comedogenic dan non-acnegenic. Sehingga dapat dipastikan Emina Foundation ini aman digunakan pada kulit berjerawat atau sensitif sekalipun.

Dengan tekstur yang cukup cair/encer dan memiliki aroma harum serupa produk complexion. Emina Bare With Me Foundation ini pun wajib banget untuk dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Penggunaannya pun disarankan hanya perlu 5 tetes saja. Jadi nggak perlu banyak-banyak. Serta dapat langsung diaplikasikan baik menggunakan jari, spons, beauty blender ataupun kuas.

Sesuai dengan klaimnya, formula dari Foundation Emina ini memang ringan dan mudah diratakan bahkan dengan jari sekalipun. Formulanya juga cepat meresap dan terasa sedikit powdery. Hasil akhirnya pun adalah semi-matte, terasa sedikit matte namun masih meninggalkan kesan glow-nya. Dimana pada kulit wajahku yang kombinasi cenderung kering ini pun beneran berasa nyaman.

Dengan coverage low to medium, noda hitam bekas jerawat pun hanya mampu tersamarkan oleh Emina Bare With Me Mineral Mild Foundation ini. Untuk coverage yang lebih, aku pun sarankan untuk layering produknya karena nggak akan berasa berat sama sekali.

Hadir dengan empat pilihan warna. Shade warna Emina Bare With Me Mineral Mild Foundation yang aku pakai adalah nomor 02 Natural. Pada kulit kuning langsatku dengan undertone netral ini, warnanya lumayan masuk dan bisa dibilang cocok. Terutama saat digunakan secara tipis-tipis (lima drop saja untuk satu wajah). Sedangkan saat dilayering, warnanya jadi terlalu coklat. Aku pun harus set lagi menggunakan Emina Bare With Me Mineral Loose Powder – Amber supaya undertone nya kembali menjadi lebih kuning. Oia, paling aku suka dari Emina Foundation ini adalah produknya nggak oksidasi lho. Pun nggak meninggalkan whitecast sama sekali.

Meskipun klaim ketahanannya tidak dijelaskan pada kemasannya. Kalau nggak salah, Foundation Emina ini mengklaim dapat bertahan hingga 8 jam. Aku pun sangat setuju dengan ketahanannya karena saat aku gunakan hampir seharian, produknya masih stay dengan cukup baik. Meskipun masih sedikit menempel/transfer pada masker / tissue / oil paper. Dan saat terkena air, produknya ini nggak luntur sama sekali terkecuali kalau kita gosok, foundie nya pun memudar.

Setelah hampir 3 mingguan pakai Emina Bare With Me Mineral Mild Foundation. Bisa aku bilang kalau Foundation Emina ini memang sangat sesuai dengan klaimnya. Cocok untuk digunakan sehari-hari karena formulanya yang ringan dan hasilnya natural. Pada kulit wajahku yang cenderung kering pun, produknya ini masih sangat nyaman. Meskipun untuk ketahanan yang lebih lama. Aku pribadi prefer set produknya pakai powder secara tipis-tipis saja terutama pada area T-Zone yang mudah berminyak. Saat nggak di-set powder lagi, setelah beberapa jam hasilnya pada wajahku bukan semi-matte. Tetapi cenderung tampak lebih glowly a.k.a berminyak lol.

Produknya pun tidak menimbulkan jerawat maupun komedo, tidak oksidasi (menggelap setelah beberapa jam digunakan), sudah mengandung SPF serta harganya relatif terjangkau. Dan sangat cocok digunakan untuk daily karena cukup digunakan dengan jari hasilnya pun tampak natural. Adapun menurutku kekurangannya adalah teksturnya yang cukup cair/encer membuat produknya mudah bleber, terutama pada bagian mulut botolnya sendiri. Dan yang kedua adalah untuk coverage sebuah foundation, Emina Bare With Me Mineral Mild Foundation ini masih jauh dari kata full coverage. Khususnya untuk menutupi permasalahan kulit wajahku yang cukup banyak. But so far, Fondation Emina Bare With Me ini masih jadi kesukaan aku untuk makeup sehari-hari kok.

Memasuki bulan September ini, aku mulai masukin masker sebagai habit tracker di dalam journal-ku. Iya ceritanya biar acara maskeran jadi makin rajin hehe. Tetapi walaupun kebiasannya baru dimulai sekarang nggak apa-apa lah yaa. Namanya juga membangun kebiasaan baik, jadi memang prosesnya ngga gampang. Adapun untuk minggu ini pilihan masker-nya jatuh pada Masker The Body Shop. Jujur saja aku agak bingung dengan nama jelas dari produknya ini.

Walaupun jadi yang super telat untuk cobain masker The Body Shop. Tetapi akhirnya kesampean juga. Aku pun nggak penasaran lagi kenapa produk ini bisa jadi salah satu produk The Body Shop yang paling hits pada masanya. The Body Shop Mask ini merupakan multi masking yang penggunaannya sangat unik karena dari total 5 varian lengkapnya. Penggunaan maskernya ini dapat dikombinasikan satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya.

Disini Multi Masking yang aku punya merupakan kemasan sachet / travel size / sample. Dibeli di store The Body Shop PVJ udah lumayan lama tapi baru aku pakai. Produknya ini berisi 3 macam varian terbaik / best seller-nya Multi Masking The Body Shop. Dilengkapi dengan leaflet berisi panduan penggunaan produknya. Serta 3 sachet masker yang diantaranya terdiri dari:

So far, karena bentuk kemasannya yang sachet, per sachet-nya berisi 5 ml. Produk ini sangat praktis untuk digunakan dalam sekali pakai. Pun saat dibawa travelling karena nggak akan makan tempat. Isi dalam satu kemasannya juga sangat pas digunakan pada satu wajah. Oia jenisnya termasuk masker siap pakai, yang penggunaannya cukup diratakan pada wajah lalu ditunggu kering selama kurang lebih 15 menitan kemudian dibilas hingga bersih.

Saat digunakan, masker The Body Shop ini memang cukup berbeda dari masker kebanyakan. Formulanya ngga terlalu halus ataupun super padat, dimana beberapa variannya pun masih memiliki tekstur sedikit kasar. Namun masih cukup mudah untuk diratakan dan lumayan cepat mengering. Aroma harumnya pun enak-enak, cenderung calm dan nggak menyengat dihidung. Paling aku suka, saat maskernya mengering, maskernya ini sama sekali ngga berjatuhan dan bikin kotor. Begitu pun sangat mudah dibersihkan saat dibilas dengan air.

Sedangkan untuk hasilnya pada kulit wajah, The Body Shop Multi Mask ini memang terbaik sih. Nggak heran banyak yang pakai sampai hits banget disemua kalangan. Untuk kemasan travel size-nya ini kebetulan isi produknya ada 3 buah. Penggunaannya pun pas banget untuk dipakai dalam satu minggu. Aku pribadi memang prefer pakai masker 2-3 kali saja dalam satu minggu. Selain itu dapat menghemat uang karena satu kemasan full size-nya menurutku lumayan mahal. Dan diantara ketiga variannya ini, aku pun paling suka The Body Shop Chinese Ginseng & Rice karena hasilnya yang instan bikin kulit jadi tampak lebih bersih sekaligus cerah.

Salah satu produk tergemas yang aku beli di bulan ini adalah Imperial Leather Body Mist Sweet Treat: Marshmallow & Rainbow Cotton Candy ini. Produknya nggak hanya cute dari sisi kemasannya tetapi juga dalam scent yang dihasilkannya. Aku pun sengaja borong kedua varian produknya yaitu Imperial Leather Body Mist Marshmallow & Imperial Leather Body Mist Rainbow Cotton Candy karena harganya yang sangat terjangkau. Ditambah produknya ini dibeli dalam masa promo discount, jadi semacam dapat double untung hehehe.

Kemasan Imperial Leather Body Mist ini merupakan plastik berbentuk spray dengan ukuran 100 ml. Menurutku ukurannya ini medium karena nggak terlalu besar ataupun kecil. Masing-masing kemasannya dibedakan melalui warna. Seperti kebanyakan parfum dengan aroma serupa, varian Rainbow Cotton Candy dikemas dengan warna kebiruan. Sedangkan varian Marshmallow dikemas dengan warna pink yang menggemaskan. Nggak ketinggalan detail informasi lengkap tentang produknya tertera pada bagian belakang kemasannya. Dan saat digunakan, aplikator spray-nya pun sangat mudah dipakai serta memiliki jangkauan yang cukup merata.

Tekstur produknya ini serupa air, nggak lengket dan nggak bikin gatal dikulit. Aku pun prefer pakai / semprot Body Mist Imperial Leather ini pada tubuh (langsung ke kulit) untuk aroma harum yang lebih tahan lama. Dan namun nggak jarang aku semprot juga pada pakaian karena produknya nggak ninggalin bekas sama sekali.

Paling aku suka dari Imperial Leather Body Mist ini adalah aroma harumnya yang saat pertama kali disemprot, nggak tercium aroma alcoholnya sama sekali. Brand dibawah naungan Cussons ini memang menurutku paling beda dari yang lainnya sih. Memang terbaik kalau urusan wewangian.

Membahas tentang aroma harum dari masing-masing produknya. Bisa ditebak kalau produknya ini sama-sama punya aroma harum yang manis. Produknya pun masuk dalam Imperial Leather Sweet Treat Series yang yummy. Adapun perbedaan antara kedua variannya ini adalah:

Imperial Leather Body Mist Marshmallow (pink): punya aroma harum yang manis dan lembut. Aromanya ini super feminim dan cewek banget. Dimana aroma harumnya pun lama kelamaan semakin enak saat dicium.

Imperial Leather Body Mist Rainbow Cotton Candy (blue): punya aroma harum yang manis dan ceria. Aroma harumnya ini lebih segar terutama saat pertama kali produknya disemprotkan.

Sejujurnya, saat pertama kali semprot produknya pada badan dan juga pakaian. Aku lebih suka aroma harum Imperial Leather Body Mist Rainbow Cotton Candy karena aromanya nggak hanya manis tetapi juga cukup segar dan bikin ceria. Sedangkan saat setelah menggunakan Imperial Leather Body Mist Marshmallow, aroma harumnya ini ternyata lama kelamaan semakin manis dan lembut serta enak dihidung. Jadi kedua aroma harum Body Mist Imperial Leather ini memang punya kelebihannya masing-masing. Aku pun nggak bisa pilih salah satunya lol.

Nah untuk ketahanannya, sama seperti produk Body Mist kebanyakan. Imperial Leather Sweet Treat Marshmallow dan Imperial Leather Sweer Treat Rainbow Cotton Candy ini punya ketahanan yang standar. Yaitu dapat bertahan 2-3 jam saja. Untuk ketahanan yang lebih lama produknya pun perlu untuk di re-apply ulang. Atau wajib semprotkan produknya pada area badan.

Setelah digunakan seharian, produknya ini sebetulnya masih tercium kalau kita endus langsung dengan jarak yang cukup dekat. Atau bisa dibilang aroma harumnya masih tercium oleh diri sendiri. Mengingat harganya yang sangat ramah dikantong. Menurutku produk ini wajib banget sih dicobain terutama untuk kalian yang sangat menyukai aroma harum parfum yang manis tapi nggak bikin kantong nangis.

Masih tentang review salah satu produk belanjaanku di bulan Agustus lalu yaitu Lem Bulu Mata Eye Talk. Menurut kalian produk ini termasuk dalam lem bulu mata sejuta umat nggak sih? Karena kayanya semua wanita pernah banget pakai produk ini. Buat aku sendiri pakai produk ini tuh jadi pengelaman kedua kalinya. Dulu banget pun pernah beli. Walaupun seingatku lem bulu mata Eye Talk ini nggak bagus-bagus banget. Kali ini aku tetep repurchase karena memang lagi butuh dan mau sekalian di review di blog.

Dengan kemasan khas-nya berwarna putih dan dipercantik dengan aksen bintang-bintang berwarna merah. Eye Talk lem bulu mata ini pastinya bakalan kalian temuin di setiap toko kosmetik. Aku pun lumayan sering lihat produk ini kalau lagi belanja bulanan ke Borma. Kalau nggak berjejer digantung dengan beauty tools lainnya, yaa tinggal tanyain aja sama mba Beauty Advisor yang jagain area kosmetik. Karena produknya pasti ada. Terus akhirnya beli karena memang lem bulu mataku lagi habis.

Dari deskripsinya yang aku baca dikemasannya, Eye Talk lem bulu mata ini merupakan brand lokal asli buatan Indonesia. Dengan inggredients styrene / acrylates copolymer. Ternyata lem bulu mata lokal ini selain dapat digunakan untuk merekatkan bulu mata palsu, juga dapat digunakan untuk membentuk lipatan mata (eyelid). Cara membentuk lipatan mata dengan lem bulu mata Eye Talk ini pun tertera pada bagian belakang kemasan box nya.

Dengan ukuran yang travel friendly, berisi 5 gram. Aku sendiri hanya menggunakan Eye Talk ini sebagai lem bulu mata dan belum pernah pakai produknya untuk membuat eyelid.

Tekstur dari lem bulu mata Eye Talk ini lumayan cair dan berwarna putih. Sudah dilengkapi dengan kuas / aplikator berbentuk runcing dan lumayan panjang. Pengaplikasian produknya pada bulu mata pun menjadi sangat mudah. Juga dilengkapi dengan aplikator tambahan untuk membuat eyelid mata.

Tetapi formulanya ini menurutku lumayan agak lama untuk mengering. Dan saat ditempelkan dalam kondisi basah, tentu lem dan bulu matanya nggak menempel sama sekali. Benar-benar harus ditunggu setengah kering agar bulu mata pun lebih cepat menempel. Untuk performa menempelkan bulu matanya, menurutku masih sama persis seperti dulu saat aku pertama kali cobain produknya yaitu biasa saja.

Bulu mata memang menempel dan warna lem nya yang awalnya berwarna putih pun berubah menjadi tidak berwarna. Hanya saja nggak nempel banget khususnya untuk area ujung mata depan, bulu mata jadi mudah terlepas. Aku mau notice terlebih dahulu yaa. Kalau aku belum merasa jago pasang bulu mata palsu. Jadi punya lem bulu mata yang super nempel itu beneran bantu aku banget kalau lagi maen makeup. Mungkin kalau kalian suka bulu mata yang nempel ‘aja’ untuk daily menurutku lem ini bisa banget dicoba.

Oia, salah satu yang aku kurang suka dari produk Eye Talk Lem Bulu Mata adalah aroma harumnya yang lumayan bau asem. Untung aromnya bau-nya ini hanya tercium saat produknya dikeluarkan pada kemasannya saja. Sementara saat digunakan aromanya ini hilang dan sama sekali nggak tercium lagi.

Selain harganya yang murah dan produknya yang mudah didapatkan dimana-mana. Menurutku lem bulu mata Eye Talk ini nggak punya kelebihan lainnya. Untuk sesekali pakai atau saat darurat (nggak ada lagi lem bulu mata lain), produknya bisa banget digunakan. Paling penting, saat digunakan untuk acara tertentu produknya harus selalu dibawa. Supaya persiapan kalau-kalau bulu mata lepas sebelum acara selesai, kita jadi nggak kebingungan untuk re-apply lem bulu matanya lol.

Harga lem bulu mata eye talk ini pun seingatku dulu nggak sampai 10.000 ribuan. Dan sekarang harganya masih sekitar segituan juga lol. Meskipun termasuk lem bulu mata murah dan lem bulu mata lokal murah. Sebagai kesimpulannya, Eye Talk Lem Bulu Mata ini bukan produk yang aku cari karena nggak bisa menuhin kebutuhan aku. Untuk next time, mungkin aku nggak akan repurchase lagi. Atau mungkin untuk saat ini akan aku gunakan untuk belajar membuat eyelid dengan lem bulu mata. Siapa tau produknya lebih bekerja dengan baik untuk itu.

Sudah cukup lama cara aku membersihkan wajah dari kotoran, sisa makeup maupun minyak pada wajah adalah dengan cara double cleansing. Nah menurutku cara ini sebetulnya sudah ada sejak dulu. Hanya saja kalau dulu populernya produk yang digunakan adalah cleansing milk. Dimana aku merasa kurang cocok dengan produknya karena terasa berat dikulit. Beruntungnya sekarang ini sudah ada Cleansing Water yang formulanya jauh lebih ringan.

Cleansing Water atau lebih populer dengan sebutan Micellar Water pun nggak pernah bisa lepas dari skicare routine ku. Khususnya saat harus pakai makeup atau produk complexion seperti tinted moisturizer, alas bedak, BB Cream, dan Foundation. Buat aku wajib banget untuk melakukan double Cleansing. Serta yang nggak pernah ketinggalan, untuk bagian menghapus makeup pada mata dan bibir aku pun menggunakan produk yang berbeda (khusus) dengan fungsi yang sama yaitu untuk membersihkan.

Alasan membersihkan wajah masih dengan cara double cleansing ini pun karena manfaatnya yang menurutku sangat berpengaruh pada kulit. dimana kulit wajahku sangat rentan berjerawat tetapi setelah rutin double cleansing setiap kali sehabis pakai makeup, wajah pun jadi nggak gampang jerawatan lagi. Dan tentunya kulit wajahpun jadi lebih sehat dan terawat.

Adapun dari sekian banyaknya Cleansing Water / Micellar Water yang aku punya dan gunakan. Sekarang ini aku pun lagi rutin lagi untuk pakai Aestura Cleansing Water untuk membersihkan area kulit wajah. Sedangkan untuk menghapus makeup pada bagian mata maupun bibir aku gunakan Illiyoon Lip & Eye Remover. Dimana keduanya merupakan produk yang sama-sama berasal dari Korea. Dan sama bagusnya dalam urusan menghapus makeup.

Aestura Cleansing Water atau Aestura Autobarrier 365 Cleansing Water ini merupakan rangkaian produk dari Autobarrier 365 Skincare Korea. Seingatku rangkaian produknya ini lumayan banyak dan aku pun pernah pakai beberapa produknya. Dengan kemasan simple yang didominasi oleh warna kebiruan, sebetulnya nggak banyak informasi yang bisa aku peroleh tentang Aestura Cleansing Water ini melalui kemasannya. Karena mostly berbahasa Korea.

Aku pun menggunakan Cleansing Water Aestura ini on/off dan baru berlanjut lagi belakangan ini karena memang mau habisin produknya. Jujur saja dengan ukuran kemasan 320 ml, produknya ini memang lama banget habisnya. Selain itu produk Aestura Cleansing Water ini pun memang dikhususkan bagi pemilik kulit kering, dimana kulit wajahku sekarang ini lagi kering banget.

Dengan testur serupa air dan tanpa aroma apapun, Aestura Cleansing Water ini punya formula yang ringan dan instan melembapkan kulit. Hasil akhir penggunaan produknya pada kulit pun terkesan lengket saking melembapkannya. Oleh karena itulah biasanya aku lanjutkan dengan mencuci wajah lagi setelahnya.

Sedangkan untuk daya bersihnya, Aestura Cleansing Water ini menurutku sama bagusnya dengan produk Bioderma Sebium H2O (kemasan berwarna pink). Dimana mampu mengangkat kotoran pada wajah dengan sempurna namun tetap bikin kulit terasa nyaman. Kulit wajahpun terasa lebih halus, lembut dan lembab setelahnya. Saat digunakan untuk menghapus makeup mata, produk ini sebetulnya pun bisa banget dipakai. Tetapi untuk hasil yang lebih bersih maksimal aku pun prefer pakai produk terpisah.

Lain dengan makeup wajah, untuk urusan menghapus makeup maupun lipstick pada bibir. Aku lebih prefer menggunakan Illiyoon Fresh Moisture Lip & Eye Remover ini. Dengan kemasan botol plastik bewarna kuning cerah. Isi produknya sebanyak 100 ml dan buat aku ukuran ini cukup banyak. Karena saat menghapus makeup mata biasanya aku menggunakan cutton bud sehingga produknya pun lebih awet lol.

Dengan tekstur serupa campura air dan minyak. Sebelum digunakan produknya pun jangan lupa untuk dikocok terlebih dahulu yaa. Illiyoon Lip & Eye Remover ini pun tidak memiliki aroma. Teksturnya pun ringan dan super lembut. Nggak lengket dan paling penting nggak perih dimata. Selain daya bersihnya yang cukup baik. Dapat menghapus makeup mata waterproof tanpa perlu kucek-kucek mata secara berlebihan. Aku pun cukup suka dengan Lip & Eye Remover Illiyoon ini karena beneran bikin mata nyaman saat digunakan ataupun saat setelah produknya digunakan. Buat aku, produknya pun sukses untuk menggantikan Lip & Eye Remover yang sebelumnya aku gunakan.

Kedua produk ini buat aku jadi perfect combo untuk urusan membersihkan makeup. Meskipun harganya memang terbilang pricey tetapi produknya memang bagus. Bahkan untuk kulit sensitif sekalipun, produknya ini akan cocok digunakan tanpa bikin kulit jadi iritasi. Kira-kira kalian tertarik nggak nih untuk cobain produknya juga?