Skincare untuk cewek kue check! kayanya kalimat itu memang yang paling pas untuk gambarin produk Skin Culture yang mau saya bahas. Alasannya sudah pasti karena produknya cantik-cantik, super manis dan warna-warni. Nggak hanya menarik dari sisi packaging. Produknya juga punya banyak keunggulan dan bikin saya penasaran buat cobain sendiri secara langsung.

Nah, produknya tersebut adalah Skin Culture Serum Series yang terdiri dari 3 varian. Kelebihannya yang pertama adalah harganya relatif terjangkau, yaitu dibandrol seratus ribuan aja. Dan tersedia juga dalam kemasan trial size / travel size yang harganya jauh lebih terjangkau lagi. Sekitar 30ribuan per satu variannya.

Saya pun borong kemasan kecilnya ini dan suka banget. Packaging nya imut-imut jadi ngga menuhin pouch makeup kalaupun mau dibawa semua saat liburan nanti. Juga gampang banget dipakai karena aplikatornya berupa pipet.

Selanjutnya Skin Culture Serum ini diklaim sebagai produk minim ingredients. Namun tetap kaya akan manfaat untuk merawat kulit. Cocok banget dijadikan pilihan sebagai skincare minimalism karena ingredients nya yang simple dan nggak too much.

Sekarang langsung saja kita bahas varian lengkap Skin Culture Serum, mulai dari varian yang paling saya suka. Walaupun sejujurnya saya suka semua variannya lol. Setiap variannya ini dibedakan melalui warna kemasannya. Tetapi punya aroma harum yang serupa yaitu wangi khas bunga mawar yang menenangkan dan menyenangkan.

Review varian lengkap Skin Culture Serum diantaranya sebagai berikut;

Dikemas dalam packaging nuansa kekuningan yang cerah dan ceria. Dengan star ingredients berupa Stable Vitamin C, Squalene dan Rose Oil. Formulanya diklaim dapat membantu mencerahkan kulit yang kusam dan melindungi kulit, serta mencegah penuaan dini.

Untuk sebuah serum vitamin C lokal, teksturnya ini terasa sangat ringan. Formulanya lebih mirip face oil dibandingkan serum karena oily dan lembut. Sangat mudah diratakan, nggak lengket, namun sedikit membutuhkan waktu untuk meresap dengan sempurna. Finish nya diwajah tampak glowing dan lembab tapi yang bikin saya suka banget adalah ngga berasa berat sama sekali. Oia, aroma harum mawar paling kuat pun ada pada varian ini.

ingredients: Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, Capric Triglyceride, Ascorbyl Tetraisopalmitate, Squalene, Rose Damascena Flower Oil

Dikemas dalam warna packaging nuansa pink yang manis. Dengan star ingredients berupa 10% Niacinamide + Copper Tripeptide diklaim formulasi uniknya ini jadi kebutuhan utama untuk menjadikan kulit tampak bercahaya. Selain itu juga bekerja untuk meningkatkan kolagen dan keseimbangan produksi minyak.

Dengan tekstur watery saat diteteskan, tetapi terasa sedikit kental saat diaplikasikan. Tekstur Serum Skin Culture Glow On Serum ini terasa ringan dan nggak lengket sama sekali. Perlu sedikit waktu agar produknya meresap kedalam kulit. Tetapi setelah meresap sempurna hasil akhirnya yang paling saya suka adalah sesuai namanya, instan bikin kulit tampak lebih glowing. Juga terasa lembut dan lembab dan kulit pun terasa sedikit lebih kencang.

ingredients: Aqua, Butylene Glycol, Niacinamide, Rose Damascena Flower Water, Sodium PCA, Phenoxyethanol, Acrylates, Triethanolamine, Hyaluronic Acid, Glutathione, Copper Tripeptide-1

Dikemas dalam packaging nuansa biru yang calm. Dengan star ingredients berupa Hyaluronic + Vitamin B5 yang dilengkapi dengan Rose Damascena. Formulanya diklaim dapat menghidrasi kulit dengan sempurna, juga menjadikan kulit terasa lebih kenyal.

Dengan tekstur yang paling watery dan ringan. Cepat meresap dan nggak lengket sama sekali. Varian ini ternyata ngasih efek sedikit perih saat awal pemakaian, yaitu pada area wajah yang sensitif (lipatan hidung & area jerawat aktif). Tetapi sensasi ini hanya terasa sesaat. Dan setelah produknya meresap kedalam kulit. Hasilnya lumayan amaze sih, karena bikin kulit jadi lebih lembab dan plumpy.

ingredients: Aqua, Butylene Glycol, Saccharomyces Ferment Filtrate, Rose Damascena Flower Extract, D- Panthenol, Phenoxyethanol, Hyaluronic Acid, Allantoin, Tetrasodium EDTA

Bukan cuma itu saja, Skin Culture Serum

ini ternyata termasuk serum yang layering able. Dibawah ini saya sertakan resep untuk layering serum sesuai kebutuhan kulit, diantaranya:

Sebagai kesimpulan, untuk sebuah brand skincare baru. Saya suka banget dengan konsep Skin Culture yang menyediakan produk dengan kemasan travel size dan harga yang lebih terjangkau. Melihat sekarang ini banyak sekali pilihan skincare dipasaran. Nggak jarang bikin kita bingung untuk beli produk yang mana dulu, khususnya karena keterbatasan budget.

Sebagai seorang reviewer, saya pun merasa terbantu karena bisa bikin konten dengan budget yang lebih terjangkau. Tetapi dapat memberikan review yang lengkap, langsung semua varian produknya karena harganya yang super affordable.

last but not least, untuk sebuah serum lokal baru. Produk Skin Culture ini bisa banget dijadikan pilihan untuk beginner yang baru mau mulai pakai skincare karena ingredients nya yang minimalis tapi hasilnya maksimal. Juga bagi pemilik kulit yang nggak terbiasa dengan ingredients yang too much. Menurut saya Serum Skin Culture ini termasuk serum yang ringan dan akan cocok disemua jenis kulit. Semua variannya juga cocok dikulit saya, dan paling penting buat saya adalah saat digunakan nggak memperparah kondisi jerawat.

Jujurly, saya pun sangat tertarik untuk repurchase kemasan full size nya, khususnya untuk varian si kuning alias Lights On C Serum. Kalau kalian tertarik cobain varian yang mana dulu nih?

Setiap kali OMG Beauty / OMG Cosmetics mengeluarkan produk baru saya selalu fomo ikut beli produknya. Selain karena viral dimana mana, menurut saya produk-produknya yang dibandrol sangat terjangkau ini punya kualitas yang juga cukup baik.

Termasuk saat launching produk Foundation OMG. Saya pun beli, padahal kalau bersabar sedikit saja. Saya tetep punya produknya karena OMG juga bagi-bagi gratis di account social media-nya dan kebetulan banget saya menang. Tapi gapapa, saya jadi punya beberapa referensi shade OMG Foundation untuk kulit kuning langsat.

Dikemas dalam botol plastik simple berbentuk persegi berukuran 25ml. Ukurannya lumayan kecil dan travel friendly sehingga enak untuk dibawa-bawa. Oia, kemasannya ini juga mirip foundation emina dan hanya berbeda desain, warna serta ukurannya.

Pada packagingnya dilengkapi dengan informasi produk yang cukup lengkap. Diantaranya juga mengklaim sebagai;

So far selama pakai produknya, saya merasa klaim produknya ini beneran works dikulit saya yang kombinasi (normal-berminyak) ini. Hasilnya beneran bagus banget dikulit setiap kali produknya dipakai. Saya pun bisa simpulkan produknya cocok dan jadi salah satu foundie favorite saya untuk saat ini.

Dengan tekstur liquid yang agak cair, penggunaan foundation OMG ini wajib dikocok terlebih dahulu. Teksturnya lembut dan ada sedikit aroma harum khas complexion-nya. Produknya pun mudah diratakan tanpa menggumpal. Dengan atau tanpa primer pun hasilnya sama-sama menempel dengan baik. Bahkan digunakan diatas skincare, sama sekali nggak patchy dan hasilnya tetap bagus. Btw, saya selalu pakai produknya dengan brush.

Produknya tidak mengklaim punya hasil akhir seperti apa selain tampilan sempurna yang natural. Tetapi karena ada oil controlnya jadi harusnya foundation lokal ini punya finish matte. Dan betul, hasilnya pun memang terasa matte dikulit. Matte yang menurut saya sangat nyaman tanpa berasa kulit kering ataupun ketarik. Padahal saya selalu pakai produknya dengan di set bedak. Bedak tabur ataupun bedak padat, hasilnya ini tetap menyatu dengan baik dikulit.

Karena memang nggak ada yang sempurna, kekurangan produknya pun menurut saya ada pada pemilihan warnanya. Karena Foundation OMG ini cenderung oksidasi, maka pemilihan warnanya pun berasa banget sangat tricky. Seperti dua shade warna yang saya miliki dibawah ini:

• 21W Light: berwarna light yang saat pertama kali diratakan diwajah hasilnya terlalu terang. Tetapi lama-kelamaan warnanya ini sedikit menggelap namun semakin menyatu dengan warna kulit dan semakin bagus.
• 31W Beige: diawal pemakaian, warnanya sangat pas untuk kulit kuning langsat. Tetapi lama kelamaan oksidasi dan semakin menggelap. Hasilnya pun cenderung bikin kulit kusam dan agak orange. Biasanya untuk meminimalisir nya, saya selalu gunakan warna bedak yang lebih cerah.

Saya pun ngide untuk mencampur kedua warnannya 21W + 31W, meskipun hasilnya punya warna yang cukup pas. Tetapi formulanya ternyata kurang bagus karena hasilnya patchy dan tampilan foundation-nya jadi terlihat nggak rata.

Harga OMG Liquid Foundation

last but not least, coverage nya medium dan dipakai satu layer saja buat saya cukup menyamarkan noda-noda pada wajah. Hasilnya pun sudah lumayan oke tanpa perlu di build up lagi karena memang lebih terlihat natural dan no dempul.

Juga meskipun masih transfer ke masker. OMG Coverlast Liquid Foundation ini masih punya ketahanan yang cukup baik. Nggak gampang luntur dan dipakai seharian pun hasilnya masih bagus banget dikulit. Apalagi dengan harga yang super affordable. Aku sih yes! untuk repurchase lagi produknya pun lol.

Setelah mengalami permasalahan rambut, saya baru disadarkan kalau merawat rambut itu sangatlah penting. Seperti yang banyak orang bilang, jika "merawat itu lebih baik daripada memperbaiki". Saya pun yakin hal ini berlaku juga untuk rambut. Makanya sampai saat ini, saya prefer merawat rambut sebelum rambut mengalami kerusakan.

Salah satu cara saya merawat rambut adalah bukan hanya rutin menggunakan shampoo dan conditioner. Tetapi nggak boleh skip juga untuk pakai hair vitamin untuk merawat dan menutrisi batang rambut. Terlebih masalah utama rambut saya yang berhijab ini adalah kerontokan rambut. Walapun nggak jarang, rambut berhijab ini juga mengalami yang namanya rambut berketombe, mudah lepek, mudah lepek dan kurang segar setiap harinya.

Namun jujur, masalah rambut paling mengganggu buat saya adalah rambut rontok. Karena nggak hanya bikin rumah jadi kotor dengan banyaknya rambut yang jatuh. Tapi bisa bikin kulit kepala mengalami kebotakan. Belum lagi helaian rambut yang rontok saat keramas, bikin saluran air jadi mampet. Dan banyak lagi hal lainnya.

Pilihan hair care saya pun dari dulu nggak pernah berubah. Selalu pakai Natur Hair Care karena selain menggunakan bahan-bahan alami. Range produknya pun sangat lengkap. Harganya terjangkau, sangat cocok dirambut dan kulit kepala saya. Dan produknya semakin kesini, semakin upgrade. Pun sangat membantu memenuhi kebutuhan rambut dari akar hingga ujung rambut. Seperti salah satu produk favorite saya yaitu Natur Hair Vitamin Ginseng yang saya bahas secara khusus dipostingan ini.

Bisa dibilang Natur Hair Vitamin ini nggak ada duanya. Merupakan vitamin rambut dengan kandungan Ginseng alami dan Vitamin E untuk membantu kekuatan batang rambut serta menutrisi batang rambut. Membuat rambut lembut dan mudah diatur. Serta mengurangi rambut yang patah dan memberikan kesegaran pada rambut.

Dikemas praktis dalam wadah botol spray berukuran medium, 80 ml. Hal ini menurut saya jadi salah satu kelebihan Vitamin Rambut lokal ini karena sangat praktis dan mudah untuk dibawa-bawa. Jangkauan spray nya pun menyebar secara merata dan botolnya kokoh.

Tekstur Hair Vitamin Natur ini pun terbilang ringan dan nggak lengket. Bisa dibilang paling nyaman dirambut karena nggak berasa greasy. Hasilnya paling saya suka adalah nggak bikin rambut jadi gampang lepek. Aroma harumnya pun super wangi dan segar karena ternyata dilengkapi formula parfum fresh ocean.

Oia saat ini varian lengkap Natur Hair Vitamin ada 3. Selain varian Ginseng, dua varian lainnya yang bisa jadi pilihan untuk merawat rambut diantaranya;

• Natur Hair Vitamin - Aloe Vera, untuk membantu menutrisi batang rambut dan menjadikan rambut lebih segar serta bervolume.
• Natur Hair Vitamin - Olive Oil, untuk membantu melembapkan batang rambut yang kering akibat pewarnaan rambut.

Btw, saya pun sudah pakai Natur Hair Vitamin Aloe Vera ini beserta beberapa rangkaian lengkap produk Natur Hair Care sejak lama. Bisa banget dibaca lengkapnya tentang Natur Hair Vitamin - Aloe Vera disini. Atau baca rangkaian lengkap Natur Hair Care disini yaa.

Sebelum ke skip, adapun cara Pakai Natur Hair Vitamin ini adalah dengan disemprotkan pada rambut / kulit kepala dengan jarak sejengkal (kurang lebih 10-15cm). Khusus untuk batang rambut dan atau bagian kulit kepala saja. Dapat digunakan setelah keramas, atau sebelum dan setelah hair styling. Serta dapat di re-apply saat rambut/kulit kepala terasa kurang segar. (Pliss note: produk ini dapat digunakan oleh semua jenis rambut).

Last but not least, Pilih yang Alami untuk rambut dan rutin menggunakan Natur Hair Vitamin ini beneran works untuk atasi permasalahan rambut saya. Selain rontok berkurang, saya merasa rambut jadi lebih kuat dan nggak mudah patah. Kelebihan lainnya instan bikin rambut jadi halus, lembut, mudah diatur, dan segar. Bahkan saking segar dan wangi aromanya, saya sering re-apply sekalipun sedang pakai hijab lol.

Kalimat yang pas untuk menggambarkan kondisi kulit wajah saya saat ini adalah sedang tidak baik-baik saja. Kondisinya sekarang kulit sedang berjerawat 'lagi'. Jujur, karena ini bukan hal baru. Saya pun nggak panik lagi untuk atasi kulit berjerawat ini. Setelah analisis faktor penyebabnya, tentu saya pun mulai ganti skincare untuk kulit berjerawat. Salah satunya yang baru-baru ini saya gunakan ada Acne Treatment Cleanser dari Bioderma yaitu Bioderma Sebium Gel Moussant Actif.

Bioderma Sebium Gel Moussant Actif ini merupakan pembersih wajah bilas untuk kulit berjerawat yang dapat membantu melawan jerawat sekaligus menjaga skin barrier. Merupakan produk baru Bioderma untuk mengatasi jerawat pada wajah. Dapat digunakan pada semua jenis kulit (normal, oily, combination, dry) khususnya oily acne prone skin dan kulit sensitif.

Berdasarkan klaimnya, ternyata Bioderma Sebium Gel Moussant Actif ini bukan hanya produk pembersih wajah (cleansing). Tetapi juga merupakan produk perawatan anti-acne dan juga exfoliant. Eits, tapi tenang aja exfoliating cleanser ini beginner friendly yaa. Jadi pemula yang baru mau eksplor produk exfoliator seperti saya pun dijamin tetap aman dikulit.

Selain itu berdasarkan uji klinisnya, kandungan utama didalamnya ini merupakan keratolytic actives berupa 1% Glycolic Acid (AHA) dan 1.8% Salicylic Acid (BHA) yang dipercaya dapat:

• merawat dan mencegah timbulnya jerawat dengan nyaman tanpa membuat kulit terasa kering / ketarik
• mengurangi komedo (yang biasanya jadi sumber bruntusan pada wajah) dan mengurangi jerawat serta mencegahnya untuk kembali
• mengangkat sel kulit mati
• meregenerasi kulit dan hasilnya kulit jadi lebih halus
• membersihkan dan mengecilkan pori-pori
• mencerahkan dan meratakan warna kulit

Dengan kemasasan tube simple, berwarna kehijauan, dan berukuran 200ml. Packaging Bioderma Sebium Gel Moussant Actif ini menurut saya terlalu besar. Dengan kelebihan praktis saat digunakan dan isi produknya jadi nggak cepat habis. Kemasannya pun punya kekurangan, yaitu kurang travel friendly.

Teksturnya sesuai dengan namanya yaitu gel dan saat dicampur dengan air hasilnya minim foam. Ada aroma harumnya yang fresh. Dan paling saya suka adalah terasa gentle dikulit. Setelah dibilas dengan air hasilnya langsung terasa bersih dan segar. Kulit pun terasa cerah dan lembab. Produknya ini merupakan exfoliant cleanser, tapi saya sama sekali nggak rasain kulit yang jadi drying ataupun ketarik.

Sama seperti produk cleanser pada umumnya. Bioderma Gel Moussant Actif ini cukup digunakan pada wajah dan leher pada pagi dan malam hari secara rutin setelah wajah dibersihkan dengan Bioderma Sebium H2O Micellar Water (first cleanser). Oia, tetapi karena produknya merupakan exfoliating cleanser, penggunaannya pun cukup dipakai seminggu 3x saja. Dan kalau dirasa kondisi kulit sudah lebih baik. Untuk daily maintenance saya pun prefer menggunakan Bioderma Sebium Gel Moussant saja.

Last but not least, nggak ada alasan buat saya untuk nggak suka dengan produknya. Menurut saya semua klaim produknya di works dan cocok dikulit saya yang sedang berjerawat.

Dapat terlihat pada foto before-after kondisi kulit saya setelah pakai Bioderma Sebium Gel Moussant Actif yang mana kondisi kulit berjerawat saya jadi lebih calming dan lebih cepat mengecil dan kering. Hasilnya pun lumayan meminimalisir bruntusan pada dahi. Dan yang paling, paling saya suka dari Sebium Gel Moussant Actif Bioderma ini adalah bikin kulit nyaman dan tetap lembab tanpa terasa kering ataupun ketarik seperti cleanser untuk kulit jerawat pada umumnya.

Mau bahas first cleanser yang lagi dipakai dan ternyata lumayan rupa-rupa. Sejujurnya, saya pribadi sekarang ini lagi suka jenis first cleanser 'cleansing balm'. Tapi karena punya stok beberapa produk lainnya, jadi tetep saya pakai untuk di review dan dihabiskan. Supaya saya pun bisa beli dan explore first cleanser baru untuk dicobain lol.

First cleanser paling baru yang saya pakai ada Nivea Pearl White MicellAIR. Sejujurnya produk ini juga otomatis gantiin produk first cleanser lainnya karena terlalu banyak kelebihannya. Selain itu MicellAIR Nivea ini pun sesuai dengan kebutuhan saya yang saat ini pakai makeup nggak terlalu natural ataupun medok lol.

Dengan tekstur lembut serupa air. Nivea MicellAIR ini punya tekstur lembut dan ringan. Di klaim pH balance, no alcohol, no parfume dan 0 ℅ residu. Juga bisa digunakan untuk kulit sensitif. Tidak lengket serta termasuk micellar water yang nyaman meskipun nggak dibilas dengan air.

Walaupun kandungan utamanya berbasis air, no kandungan oil. Nivea MicellAIR ini bisa dipakai untuk membersihkan makeup di area mata. Juga nggak mengklaim bisa hapus makeup waterproof tapi hasilnya menurut saya lumayan, meskipun nggak yang wow banget. Paling penting juga nggak bikin mata terasa pedih. Dan saat dipakai menghapus lip produk, nggak berasa pahit di bibir.

Secara keseluruhan, hasilnya pun bikin kulit jadi bersih dan segar. Kulit terasa seperti bernapas kembali. Terasa halus, lembut dan lembab. Namun untuk hasil cerahnya, so far nggak terlihat langsung setelah pakai produknya. Mungkin harus digunakan secara rutin terlebih dulu.

Cleansing Balm Fanbo ini jadi Cleansing Balm lokal pertama yang saya pakai. Merupakan cleansing balm ketiga yang saya cobain setelah Banila Co dan Pond's. Selain karena harganya yang murah, bisa dibilang merupakan cleansing balm termurah (nb: tapi dulu yaa, karena sekarang saya udah nemuin yang harganya lebih murah lagi). Fanbo Cleansing Balm ini juga ukurannya paling kecil. Cocok buat saya yang suka explore banyak produk, supaya cepat habis.

Menurut saya cleansing balm fanbo ini tuh lumayan banget. Produknya punya 3 varian; tea tree, sakura, dan lemon. Saya pakai varian hijau - tea tree, untuk kulit sensitif dan berminyak. Untuk membantu melindungi kulit dari penyebab jerawat, menyejukan kulit kemerahan, melembapkan dan mengontrol minyak. Di dalam kemasannya juga dilengkapi spatula.

Tekstur balm nya lembut, mudah diratakan, cepat meleleh dan finishnya agak oily serta punya aroma harumnya soft. Di klaim dapat membersihkan makeup waterproof dan longlasting, tapi menurut saya performanya nggak sebagus itu. Karena masih sering sedikit menyisakan kotoran makeup (saya tes pakai toner dengan kapas). Tapi bagusnya memang nggak bikin kulit terasa kering / ketarik seperti produk dengan kandungan tea tree biasanya.

Oia, kalau bersihin cleansing balm. Kalian lebih prefer pakai handuk kering? Kapas? Atau langsung bilas dengan air?

Produk selanjutnya, ada Wardah Perfect Bright Tone Up Micellar Water yang sebetulnya tinggal tetes terakhir. Wardah Micellar Water ini menggunakan skin lightening system yang menurut klaimnya dapat membersihkan kulit lebih bersih, cerah, segar seketika dari makeup, kotoran dan minyak berlebih.

Secara tampilan kemasan, tekstur dan harga. Micellar Water Wardah ini paling umum dan mirip-mirip dengan produk sejenisnya. Tetapi untuk formulanya sendiri menurut saya cukup berbeda dan unggul. Dan paling cocok dipakai dengan rangkaian skincare untuk mencerahkan.

Dari klaimnya mengangkat kotoran hingga ke pori secara lembut, serta dapat menghapus makeup yang susah hilang, 3x lebih bersih dan cerah seketika. Menurut saya paling dominan hasilnya memang bikin kulit jadi cerah seketika. Bahkan saat pertama kali pakai produknya saya beneran kaget karena wajah saya yang kusam, instan terlihat lebih cerah. Untuk daya bersihnya paling cocok digunakan hapus makeup daily yang simple dan nggak berat.

Garnier Micellar Oil Infused Cleasing Water ini paling sering ditemuin di minimarket. Memang paling cocok untuk dibawa travelling. Juga cocok banget untuk hapus makeup waterproof khususnya area mata karena hasilnya beneran super bersih. Ini gatau udah botol keberapa. Dimana review lengkap Garnier Micellar Water ini juga udah pernah saya buat. Kalau mau baca lebih lengkapnya disini.

Ada produk yang lagi kalian pakai juga nggak nih?