Dunia parfum sekarang ini kayanya lagi rame banget. Salah satu yang bisa jadi rekomendasi untuk di cobain adalah parfum dari brand Vivelle karena udah ada sejak lama dan pilihannya banyak. Produknya pun mudah dibeli. Di minimarket dan supermarket banyak. Harganya pun relatif terjangkau. Dibawah ini diantaranya beberapa koleksi parfum Vivelle aku.

Favorit pertama ada Vivelle EDT Glass Precious Love yang terinspirasi dari parfum Avril Lavigne - Forbidden Rove. Dengan top notes frutty, middle notes vanilla dan base notes nya chocolate.

Soal wanginya jangan ditanya lagi. Enak banget di hidung karena wangi yang manis dan lembut. Kayanya aroma ini tuh bakalan disukai sama siapapun sejak pertama kali cium wanginya. Untuk kekurangannya menurutku hanya satu yaitu dari ketahanannya yang untuk sekelas EDT kurang bertahan lama.

Dua jam itu menurutku maksimal ketahannya. Dan prefer disemprot langsung ke badan daripada ke baju.

Produk selanjutnya adalah parfum untuk pecinta aroma harum mawar alias rose. Dimana pakai Vivelle Body Mist Splendide ini ternyata nostalgic banget buat aku. Karena Vivelle Body Mist Splendide ini adalah body mist Vivelle yang pertama kali aku cobain. Dulu sekitar tahun 2014 pakai produknya dan jejaknya ada banget di blog aku, baca disini.

So far kemasannya udah ganti tapi aroma harumnya masih sama-sama aku sukai. Vivelle Splendide ini punya aroma bunga aldehida dan sedikit wangi jeruk, geranium, violet, lily dan mawar. Pokoknya wanginya ini enak banget, dengan kesan wanita mewah dan elegan. Oia body mist Vivelle ini terinspirasi dari wangi Ombre Rose untuk kesan wangi mewah dan elegan.

Untuk ketahanannya, Body Mist Vivelle - Splendide ini justru lebih tahan lama dari parfum yang aku bahas sebelumnya. Bisa bertahan 3-4 jam pada badan atau pun baju.

Parfum Vivelle terakhir aku punya Vivelle Eau De Toilette Rosa (Gold) dengan Aroma manis red apple, peony, jasmine, rose, dengan sedikit wangi suede. Bisa jadi alternatif untuk parfum serupa wangi Jo Malone Peony & Blush Suede. Aromanya ini punya kesan girly dan feminim.

Jujur saja, aku tuh nggak terlalu suka wangi parfum yang manis. Tapi aroma parfum Vivelle ini tuh makin lama malah makin enak. Sempet juga ditanyain mamaku, lagi pakai parfum apa? Karna katanya wangi banget dan wanginya enak. Nah kan jadi makin rajin deh pakai Vivelle EDT Rosa (Gold) ini karena mama approved lol.

Selain harganya yang murah meriah, Vivelle Eau De Toilette Parfum gold (rosa) ini juga punya ketahanan yang lumayan lama karena bisa tahan seharian. Menurut klaim nya pun memang 4 kali lebih tahan lama lho dibandingkan dengan body mist nya.

Dari ketiga parfum Vivelle ini, kalian paling tertarik untuk cobain yang mana dulu nih? Kalau aku kayanya lebih tertarik untuk eksplor lagi parfum Vivelle lainnya karena masih banyak banget yang menarik untuk di cobain dan dikoleksi hehe.

Dampak dari cuaca ekstrim akhir-akhir ini beneran nggak cuma bikin siang dan malam jadi terasa super panas. Tetapi juga bikin kulitku jadi gampang rewel dan lebih sensitif. Paling berasa adalah kulit jadi terasa lebih kering dan terkadang terasa gatal-gatal. Ada yang ngalamin juga nggak?

Hal ini pun yang bikin aku jadi makin kenceng buat pakai sunscreens setiap harinya. Bukan cuma rajin pakai nya, tapi juga jadi rajin re-apply dan rajin explore sunsreens yang paling tepat buat kulit aku. Khususnya untuk dipakai saat cuaca lagi ekstrim seperti sekarang ini.

Adapun dari beberapa sunscreen yang lagi di cobain, ternyata ada satu yang langsung bikin jatuh cinta sejak pemakaian pertama karena ternyata sunscreen ini cocok di kulit kombinasiku. Produknya tersebut adalah BASE Sunscreen atau lengkapnya BASE Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++.

Sedikit history tentang kulitku sebelum aku bahas tentang produknya lebih lanjut adalah kulit wajah kombinasiku berminyak di area T-Zone dan normal cenderung kering untuk area lainnya (area U-Zone). Ditambah aku punya riwayat kulit acne prone yang cukup lama dan kulitnya pun cenderung sensitif.

Agak kompleks yaa? Karena itu aku nggak bisa sembarangan pakai sunscreen. Oia, aku juga punya kriteria sunscreen ideal yang diantaranya nggak whitecast, nggak pedih dimata dan nggak bikin wajah kusam. Kalau salah satunya nggak terpenuhi, maka produknya pun nggak bisa aku pakai.

First impression sunscreen lokal BASE ini pun beneran amazed. Makanya sudah sekitar dua mingguan lagi aku pakai terus dan belum mau move on karena terlalu bagus.

BASE Natural Sunscreen sendiri adalah sunscreen vegan yang ringan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV dan blue light. Merupakan hybrid sunscreen yang dilengkapi dengan SPF 50 PA+++ dan diklaim dapat memberikan hasil akhir matte tanpa whitecast dan cocok untuk iklim tropis. Saat ini tersedia dalam dua variasi, diantaranya:

Sebagai pemilik kulit kombinasi yaitu berminyak pada area T-Zone dan normal cenderung kering untuk area lainnya. Ditambah riwayat kulit aku tuh dulunya acne prone skin (pembaca blog lama aku pasti tahu), dan agak sensitif. Maka memang memilih BASE Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++ adalah pilihan yang tepat. Karena klaim benefit nya pun nggak hanya sebagai perlindungan dari bahaya sinar matahari, namun juga sebagai pengontrol sebum pada wajah.

Base Sunscreen ini memiliki beberapa hero ingredients, diantaranya berupa Raspberry dan Blackcurrant Leaf Extract untuk mencegah pori-pori tersumbat dan mengontrol minyak berlebih. Juga dilengkapi dengan Carrot Oil dan Ectoin untuk proteksi menyeluruh dari bahaya sinar Blue Light, kerusakan akibat sinar UV, dan radikal bebas.

Sementara itu ingredients Sunscreen BASE ini lengkapnya adalah sebagai berikut:

(ingredients lengkap BASE Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++)

Adapun kelebihan lainnya adalah dilengkapi dengan SPF 50 PA+++, produknya termasuk dalam Skincare Vegan, Cruelty-free, ECOCERT Certified, Bebas SLS, phthalates, paraben, pewangi artifisial, serta pewarna artifisial. Juga termasuk sunscreen yang aman untuk ibu hamil dan menyusui. Serta aman untuk anak dan remaja karena kandungan natural alaminya.

Dengan kemasan botol yang unik, packaging Sunscreen BASE ini didominasi oleh warna ungu dan orange. Warna box bagian luarnya pun nggak kalah menarik dan eye catching yang didominasi oleh warna peachy pelangi.

Nggak ketinggalan informasi lengkap tentang Ultra Matte Natural Sunscreen BASE pun tertera dengan jelas pada kemasannya. Seperti deskripsi, ingredients, cara pakai, produknya dibuat dimana, netto, no batch, PAO, no BPOM dan informasi expired date produk.

Dengan netto 45 gram dan berukuran sedang. Kemasannya produknya ini kokoh, nggak ringkih, dan karena bagian mulut botolnya meruncing. Produknya pun jadi gampang banget diatur banyak sedikitnya saat akan digunakan.

Nah, bagian paling aku suka dari BASE Ultra Matte Natural Sunscreen ini adalah tekstur dan formulanya yang ringan. Konsistensinya agak kental dan padat, berwarna kekuningan, serta tidak berbau. Uniknya saat diaplikasikan pada kulit, mudah diratakan, langsung meresap dan instan bikin kulit jadi lebih halus lembut. Feels nya serupa seperti pakai face primer yang berfokus untuk menyamarkan pori. Dengan hasil akhirnya matte, bebas kilap namun juga nggak berasa kering sama sekali.

Saking ringannya, aku sampai nggak bisa bedain before - after pakai produknya bila dilihat langsung maupun dari foto. Karena memang seringan itu, feelnya seperti nggak pakai apa-apa.

Sama seperti sunscreen pada umumnya, cukup ratakan pada wajah 15 menit sebelum beraktivitas diluar ruangan. Dan disarankan di re-apply setiap 4 jam sekali atau disaat-saat diperlukan seperti saat setelah berenang atau berkeringat.

Seperti yang aku mention sebelumnya, kalau aku suka BASE Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++ ini sejak pemakaian pertama karena memenuhi kriteria sunscreen idamanku. Nggak whitecast, nggak pedih dimata, nggak bikin wajah kusam. Ditambah formulanya yang ringan seperti nggak pakai apa-apa.

Pun saat digunakan sebanyak dua ruas jari, formulanya tetap sama ringannya. Terlebih buat aku yang pakai skincare berlayer-layer, hasilnya juga nggak pilling sama sekali lho. Hasil akhir matte nya pun nyaman dan nggak berasa kering sama sekali. Ketahanannya pun lumayan waterproof dan juga sweatproof. Alias nggak gampang luntur saat terkena air ataupun keringat ditengah cuaca yang lagi panas-panasnya seperti saat ini.

Mungkin sedikit yang harus di notice adalah saat produknya digunakan sebelum pakai complexion seperti liquid foundation misalnya. Hasilnya ini pada beberapa complexion berpotensi untuk bikin make up jadi sedikit patchy. Tetapi saat bertemu dengan complexion yang cocok. Hasilnya justru bisa bikin make up lebih menempel, menyatu dengan kulit dan bikin make up tampak lebih flawless. And so far, untuk sunscreen harga seratus ribuan. BASE Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++ ini worted kebangetan sih.

Ps: gunakan code 'KARLINA35 ' untuk discount 35% OFF ( minimum pembelian 100K dengan maksimal discount 200K dan hanya berlaku di web BASE ) Lumayan banget kan?

Bertambah lagi produk White Story yang aku pakai, diantaranya yang jadi sahabat kulitku selama puasa ini adalah White Story Hydrating Essence dan Serum.

White Story Hydrating Face Essence punya manfaat memberikan kelembapan ekstra pada kulit, merawat kehalusan, serta membantu mencerahkan wajah. Punya dua star ingredients, diantaranya:

Cara pakainya sama seperti essence pada umumnya. Dapat dipakai sebagai am dan pm skincare routine. Digunakan dengan cara dituang pada telapak tangan langsung atau dengan kapas secara merata.

Aku pribadi prefer pakai tangan langsung, dan paling suka dari produknya adalah terasa ringan dan bikin kulit auto segar. Kemasan produknya yang juga kecil bikin jatuh cinta walaupun bahannya agak riskan pecah karena terbuat dari kaca.

White Story Hydrating Serum punya manfaat untuk melembabkan secara ekstra, serta merawat kekencangan, kehalusan, juga elastisitas kulit. Dengan star ingredients berupa:

Cara pakainya sama seperti serum pada umumnya yaitu dapat digunakan sebagai am dan pm skincare routine. Cukup diteteskan 3-4 ke telapak tangan dan kemudian diratakan pada kulit.

So far, nggak kerasa kalau hydrating serum ini udah mau habis lagi. Selain memang paling nyaman dipakai saat kondisi kulit lagi kering atau cenderung kering. Serum White Story ini pun memang pasangan combo nya jago bikin kulit lebih lembap. Teksturnya nyaman, nggak terlalu bikin kulit jadi basah ataupun cepat meresap, Pas aja!

Yang kurang aku suka dari produknya adalah kemasan pipet nya yang kurang narik produk dengan baik. Juga gampang banget bikin produknya jadi jatoh-jatoh sebelum di apply dikulit. Dan kayanya ini tuh berlaku di semua kemasan produk serum nya White Story.

Oia, kedua produk ini sudah Dermatologically tested yaa. Dan memang paling mantep dipakai barengan, khususnya sebagai skincare pagi.

Alhamdulillah, bulan ini masih ada sedikit tenaga buat produktif. Tiba-tiba tertarik beli produk terbaru Glow & Lovely, yaitu Glow & Lovely Ultimate UV Duo Sunscreen. Aku pun langsung try on, first impression nya ngerasa cocok dan akhirnya aku pakai terus. Nggak ketinggalan lanjut aku bikin video juga untuk review nya di youtube tapi masih males banget untuk edit heheh. Mumpung ada mood untuk nulis, jadi langsung review produknya disini aja.

Menurut deskripsi pada kemasannya, Glow & Lovely Ultimate UV Duo ini merupakan krim serum sunscreen dengan SPF 35 PA+++ yang mengandung Vitamin C. Kandungan produknya ini diklaim:

Kelebihan lainnya adalah 0% Alkohol dan telah diuji oleh ahli dermatologi.

Glow & Lovely Sunscreen dikemas simple dengan aksen kekuningan. Terdiri dari 2 kemasan yaitu 40 gram dan 20 gram. Dan yang aku pakai adalah kemasan kecilnya. Ukurannya cukup mungil dan travel friendly sehingga enak untuk dibawa-bawa. Oh iya, harganya cuma 20ribuan saja.

Dengan tekstur creamy agak encer, berwarna putih. Sunscreen Glow & Lovely ini formulanya terasa ringan, nggak lengket, dan ada aroma harum lemon nya. Konsistensinya mudah diratakan dan gampang meresap. Dengan hasil akhir wajah glowing cerah merata.

Sama seperti sunscreen lainnya. Digunakan pada tahapan akhir setelah pakai skincare / sebelum pakai make up.

Gunakan pada wajah dan leher secara merata selama 15-20 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari. Ulangi pemakaian jika dibutuhkan.

Nah, yang aku suka dari Glow & Lovely Ultimate Duo Krim ini adalah hasil cerahnya ini nggak ada tone up nya. Tetapi terlihat saat setelah seharian dipakai. Semakin lama dipakai, kulit semakin terlihat glowing dan cerah. Juga kelembapannya di kulit aku yang kering ini nyaman banget.

Untuk sebuah sunscreen, produknya masuk kategori sunscreen favorite aku karena nggak perih dimata, nggak berasa berminyak di wajah, nggak bikin kusam, dan nggak pilling sama sekali saat dipakai diatas skincare maupun make up.

Namun karena kandungan SPF nya 35 PA+++, aku prefer pakai produknya saat di rumah atau aktivitas indoor yang nggak terlalu terpapar sinar matahari. Kalau dikasih rate, produk ini akan aku kasih ⭐5/5. Sempurna dan jadi favorite nya aku sekarang. Bisa dibilang juga adalah produk Glow & Lovely terbaik yang pernah aku cobain.

Nggak terasa setengah bulan maret ini sudah terlewati tetapi saya baru sempat posting blog lagi karena terlalu hectic urusin anak-anak. Adapun kali ini kembali dengan review produk baru dari Implora, yaitu Implora Lip Moist Essence dan Implora Lip Moist Serum.

Awalnya memang kebetulan lagi perlu banget lip care untuk atasi bibir kering, jadilah saya pun auto check out kedua produknya. Alasan lain saya beli produknya adalah karena kemasan produknya yang sangat lucu. Warnanya pinky - pinky. Ditambah harganya pun cuma 20ribuan saja, beauty on budget banget pokoknya. Sementara itu untuk performa produknya, saya bahas lebih lanjut dibawah ini yaa.

Saya beli Implora Lip Moist Essence dan Implora Lip Moist Serum yang mana punya harga yang kurang lebih sama. Kemasan produknya pun serupa, bedanya Lip Essence Implora dikemas tertutup. Sementara Lip Serum Implora dikemas dengan packaging transparan.

Ukuran lip care Implora ini sama yaitu dengan netto produk 2.85gr . Juga dilengkapi dengan aplikator yang sama. Bentuknya unik dan agak gendut, yang mana saat akan digunakan agak susah keluar masuk dari kemasannya.

Implora Lip Moist Essence merupakan pelembab bibir dengan kandungan utama Dragon's Blood Extract yang di ekstraksi dari getah pohon Croton Lechleri. Diklaim dapat membantu mengangkat sel kulit mati pada bibir, merawat bibir pecah-pecah, membantu membuat bibir tampak lebih halus, memberikan efek kilau lembab dan bercahaya pada bibir dalam semalam.

Juga mengandung bahan pelembab konsentrasi tinggi lainnya seperti Argan Oil, Shea Butter, Ekstrak Madu dan Vitamin E yang membantu memperbaiki bibir kering dan pecah-pecah. Cara pakai Implora Lip Moist Essence, disarankan untuk digunakan pada malam hari (sebelum tidur).

Implora Lip Essence ini punya tekstur cair tapi agak padat, berwarna putih yang lama kelamaan warnanya berubah jadi 'clear' alias bening atau tidak berwarna. Ada aroma harumnya, serupa aroma harum mainan balon tiup jadul hehe. Dan dapat langsung dirasakan ada sensasi dingin / mint pada bibir saat setelah memakai Lip Essence Implora ini.

Oh iya, teksturnya cenderung lebih pekat dan berasa lembapnya. Juga nggak lengket dan terasa ringan. Finish nya natural serupa lip balm, namun untuk performa kelembapannya menurut saya masih biasa saja. Saat dipakai malam hari, hasil lembapnya di keesokan paginya masih kurang berasa. Dan saya merasa sedikit kurang nyaman dengan sensasi dinginnya terutama saat sensasi mint nya terasa di mulut.

Implora Lip Moist Serum merupakan serum bibir dengan kandungan Camellia Oil, Vitamin E, dan Omega 3,6,9 yang berfungsi untuk:

Cara pakai Implora Lip Moist Serum; dapat digunakan sebagai lip primer (sebelum menggunakan lip product lainnya).

Sebelumnya saya nggak pernah suka dengan produk pelembap bibir yang terlalu oil atau berminyak, tetapi Implora Lip Serum ini ternyata cocok di saya. Teksturnya agak cair dan berwarna bening. Uniknya setelah diaplikasikan teksturnya ini langsung lumer / meleleh seperti minyak. Namun dengan formula yang sangat ringan, nggak terasa minyak banget. Aroma harumnya enak, segar seperti buah. Juga ada rasa manisnya di bibir.

Paling saya suka dari produknya ini adalah stain nya. Warna yang dihasilkannya adalah pink natural alami bibir. Stain nya juga lumayan bertahan lama, terutama kalau sering di re-apply. Untuk kelembapannya juga lumayan, lebih lembab dari lip essence nya. Meskipun masih terasa agak ngambang dan lama meresapnya dibibir.

Satu lagi sebelum saya tutup postingan ini. Kemarin saya beli kedua produknya ini di Official Store Implora karena baru resmi launching disana. Dan dapat banyak gift loh, dikasih lip pouch dan juga eye brow gratis. Harganya memang lebih mahal sedikit tapi beda tipis lah dengan reseller nya. Dan dibawah ini saya temuin harga seller termurah di toko oren. 

Kira-kira kalian bakalan check out produk terbarunya implora juga nggak nih?